Tampilkan postingan dengan label Serba-serbi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba-serbi. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 Juli 2012

Srikaya untuk Berbuka

Srikaya di Palembang adalah nama sebuah makanan khas, biasa tersaji saat moment bersama keluarga, pun kala berbuka atau hari raya. Jadi berbeda dengan buah SRIKAYA = SARIKAYA = Buah Nona yang aku kenal saat masih kecil dulu ya...

Buah Srikaya.
Pinjem gambar dari sogolagro.wordpress.com
Nach ini dia Srikaya yang kumaksud,

Hasil karyaku :D

Rasanya manis gurih, cara membuatnyapun mudah saja.

Resep:
1. Telur 5 butir (atau seseuai yang kita inginkan, ditakar, anggap 1 bagian)
2. Gula dengan takaran yang sama dengan telur (anggap 1 bagian). Kalau kurang suka manis boleh dikurangi jadi 3/4 bagian atau sesuai selera.
3. Santan kental (takaran 1,5 bagian)
4. Beri garam seujung kuku saja, untuk menambah rasa gurih.
5. Beri perasan daun suji/pandan.
6. Bila ingin kita tambahkan Tape Ubi. Namanya jadi Srikaya Tape. Perbandingannya sama, 1 bagian juga.

Cara Membuat:
Semua bahan dicampur, diaduk dengan kocokan tangan sampai menyatu.
Kukus dengan api sedang, sebaiknya sudah dipanaskan saat kita mulai menyampur bahan.

Selamat berpuasa, semoga kita dimudahkan mengisi Ramadhan ini dengan kegiatan yang bermanfaat.

Semoga Allah sentiasa memberikan  kita taufiq dan hidayahnya untuk mengikuti sunnah Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Kerana sesungguhnya bagi orang yang berbuka itu dia mempunyai do’a yang dikabulkan. Maka manfaatkanlah, berdo’alah kepada Allah dengan keadaan yang benar-benar yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do’a dari hati yang lalai. Berdo’alah kepada-Nya dengan apa yang kita kehendaki dari do’a yang baik-baik, mudah-mudahan kita mampu memperolehi kebaikan di dunia dan akhirat.

Maaf ya belum bisa banyak BW ...

Jumat, 29 Juni 2012

Duo Srikandi

Vina dan Ituk, kompak.

Dua perempuan ini sangat diandalkan di kantor kami. Merekalah yang paling pagi datang ke kantor untuk beberes dan bebersih. Setelah selesai dengan acara utama itu mereka akan langsung mendapat tugas beruntun lainnya, seakan tak ada habis sampai jam pulang kantor. Dari mulai dimintai tolong mengantar dan mengambil fotocopy sampai memilah surat menyurat.

Kalau tiba hari Jum'at, tugas mereka lebih seru lagi. Masak-masak. Di kantor kami kalau ada yang syukuran misalnya kenaikan pangkat dll, maka diadakan makan bersama. Biar hemat pengolahan masakannyapun dipercayakan pada 'duo srikandi' ini. 

Sebenernya ada 'laskar' lainnya selain mereka berdua, tapi yang lainnya laki-laki. Mereka kompak dan sangat ramah. 

Balik ke duo srikandi ini. Satu namanya Rusdiati tapi minta dipanggil Ituk. Usia kami sebaya, karena kami lahir pada tahun yang sama. Sudah menikah dan dikarunia 1 orang anak yang umurnya hampir 1 tahun. Yang satunya masih 'ting-ting', namanya Ervina. Biasa disapa Vina, generasi awal 90-an. 

Foto ini diambil hari Kamis lalu, saat usai acara di kantor. Melihat aku yang siap membidik, mereka langsung senyum sumbringah. "Masukkan facebook ya Bu" koor mereka bersamaan. Aku jawab, "Ya nanti dimasukkan ke blogku".

Dan pagi ini mereka ketawa-tiwi melihat foto mereka terpacang disini.

Sedangkan akupun bahagia memenuhi janjiku pada mereka, juga mengingatkan diriku sendiri bahwa sebaik-baik manusia bukan karena jabatan atau pangkatnya sebagaimana hadist berikut:

Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah saw menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini—yaitu Masjid Madinah—selama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan).” (HR. Thabrani)

Sabtu, 02 Juni 2012

Mie Koba

Satu porsi Mie Koba, harganya sekitar Rp. 15.000,-
*kuahnya belum ditambahkan, maaf...

Koba nama sebuah kota di Kabupaten Bangka Tengah. Sementara ragam cita rasa mie, hampir semua daerah di Negeri ini punya kekhasannya masing-masing. Sebut saja Mie Aceh, Mie Celor, Mie Cikalang, bahkan di Pelembang ada yang namanya Mie Jawa.

Adapun foto Mie Koba diatas, aku ambil saat di Kantor, Yuk Yaya yang asli Bangka membuat Mie tersebut. Mudah ternyata, ini resepnya.

Bahan dasar Mie, 

Mie kuning 1 kg, sebaiknya buat sendiri. Kalau tidak, silakan cari mie kuning (basah) di pasar.
Bisa ditambahkan kecambah dan irisan sawi sesuai selera.

Kuah,
Daging ikan tenggiri yang dikukus kemudian dipisahkan dari tulangnya, bukan ikan giling ya...
*ikan boleh diganti sesuai selera, tapi umumnya ikan laut.
Bumbu yang dipakai. bawang merah 5 siung, bawang putih 7 siung
kemiri 1, jahe satu ruas besar. Terasi udang seruas jempol kaki.
Semua bumbu dihaluskan, tumis dan ditambah air secukupnya. 

Selamat mencoba, kalau gagal jangan khabarkan aku ya, hehe...

Senin, 28 Mei 2012

Dialog Seputar Kambing

Hamas : "Ummi Biri-biri itu sama nggak dengan Kambing? Sebab kata guruku mereka saudaraan. Domba juga"

Ummi : "Iya memang Nak, hanya saja Biri-biri itu rambutnya kriwel" *bener nggak sich...

Hamas : "Ummi kalau Kambing disembelih sakit nggak ya?, mereka nagis nggak Mi?"

Ummi  : *bingkem, masih mikir jawabnya, masak mau nanya ke Kambing, hikss...

Hamas : Belum dijawab, sudah nanya lagi. "Ummi kalau Kambing nangis gimana ya bunyinya? kok aku tahunya suara Kambing itu hanya eMbek-embek"

Ummi : Nach lhoo... *Iya juga ya, Ummi juga dengarnya begitu Nak... 

Ada yang punya cerita seputar Kambing? Bagi dong...

***

Teringat aku kisah beberapa tahun silam, saat Yunda berumur 5 tahunan, kami sedang dalam perjalanan ketika melintasi serombongan Kambing dipinggir sawah. Dengan gaya khasnya Yunda bertanya.

Yunda : "Ummi, kok Kambing itu semuanya mirip ya? Beda sama kita, aku tak mirip Hamas, juga tak mirip Ummi."

Ummi : **Maaf, aku lupa dulu jawabnya seperti apa tapi yang selalu kuingat ini merupakan sebuah pengamatan sepintas dari Yunda yang sangat mendalam, aku bahkan tak pernah memikirkannya. 

Terima kasih Nak...

Jumat, 25 Mei 2012

Hindari Obat saat Hamil

Hari sudah diujung petang, saat aku sampai di rumah sepulang dari kantor. Baru mau masuk kamar mandi telfonku bernyanyi. Ternyata dari Naya rekan kerjaku, segera kuangkat. Langsung teringat khabar tentang sakitnya, hingga ia tak masuk kerja. Diare. Jadi lemas butuh istirahat, mengingat kondisinya juga yang sedang hamil muda. Suaranya tak seceria biasa, Naya bertanya tentang obat apalagi yang harus diminumnya, sudah minum obat anti diare berulang kali tapi masih tetap diare.

Duch kasiannya... obat apa yang sebaiknya kusarankan? Mengingat Naya sedang hamil. Teringat aku pesan leluhur, para dosenku dulu. Hati-hati minum obat, harus rasional, apalagi bila sedang hamil. Efek samping obat itu banyak yang berbahaya. Apalagi pada kehamilan, ditakutkan ada imbasnya kepada janin yang sedang dikandung.

***

Mengapa minum obat saat hamil itu lebih beresiko?

Akupun teringat akan artikel kesehatan di VoA Indonesia tentang makin banyaknya penyalahgunaan obat di kalangan ibu hamil di AS. Lalu di Indonesia sendiri? Aku rasa justru lebih banyak, belum ada penelitian tentang ini saja. Buktinya yang terjadi pada Naya, minum obat diare sampai berulang kali padahal sedang hamil. Semoga kandungan Naya diberi kesehatan.

Penyakit diare, flu, batuk, demam, susah buang air besar atau penyakit lainnya memang sulit dihindari, bisa terjadi kapan dan dimana saja, tentu juga saat hamil. Kala seorang wanita hamil, ia harus pandai memilih obat yang aman, karena partikel terkecil sekalipun dapat lolos disaringan plasenta yang menjadi penghubung ibu dan janin selama masa kehamilan. Pengaruh obat yang diminum itu sendiri tergantuk efek samping obatnya dan pada trimester berapa kehamilannya.

Gambar dari Google
Berdasarkan banyak penelitian, ada obat-obatan yang berbahaya jika diminum pada trimester pertama, kedua dan ketiga.

Trimester Pertama:
Pada tiga bulan ini adalah masa yang sangat rawan karena pada masa ini terjadinya pembentukan organ. Maka obat-obatan yang diminum dapat mengganggu pembentukan organ tubuh janin bisa menyebabkan kecacatan organ atau deformitas. Bahkan pada kondisi yang lebih berat dapat terjadi keguguran.

Trimester Kedua:
Banyak ahli yang menyatakan masa ini yang paling aman bila seorang wanita hamil minum obat. Namun sebenarnya, obat-obatan dapat mempengaruhi system syaraf bayi yang sedang berkembang juga dapat menghambat pertumbuhan bayi, sehingga bisa menyebabkan berat bayi lahir kurang dari normal.

Trimester Ketiga:
Obat-obat yang dikonsumsi bisa mempengaruhi paru-paru janin, sehingga bisa terjadi komplikasi bayi sulit bernafas saat dilahirkan.Atau bisa juga terjadi bayi lahir sebelum waktunya, disebut prematur.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui obat itu aman pada kehamilan?
Sejujurnya, perusahaan farmasi sangatlah jarang mengujicobakan keamanan obatnya pada wanita hamil, sehingga sangat sedikit obat yang ada lisensi aman untuk kehamilan. Banyak informasi tentang keamanan obat hanya bersumber dari pengalaman praktik saja. Bila bertahun-tahun tak ada keluhan tentang pemakaian obat maka obat tersebut dianggap tidak berbahaya pada kehamilan. Ini kenyataannya, berlaku untuk obat yang dijual bebas dan obat yang diresepkan.

Sedikit ada bedanya, untuk obat-obatan yang diresepkan oleh dokter itu sudah melewati serangkaian pertimbangan apakah sebaiknya diminum atau tidak. Dengan mempertimbangkan manfaat dan efek samping obat tersebut. Jadi sebaiknya pada banyak penyakit ringan, diutamakan wanita hamil menghindari pemakaian obat, terlebih pada trimester pertama. Berikut ini ada beberapa saran yang bermanfaat:

1. Sakit Maag
Antasida pada umumnya aman dikonsumsi, tapi sebaiknya jangan diminum. Atasi maag saat hamil dengan makan teratur, lebih sering dengan porsi kecil saja. Kendalikan emosi, amankan stress.

2. Sakit Kepala dan Sakit Punggung.
Usahakan jangan langsung minum obat. Beristirahatlah, lakukan pemijatan lembut di kepala atau di punggung yang sakit. Bila tak teratasi, minum Parasetamol yang sudah jelas dinyatakan aman pada kehamilan. Hindari minum Ibufrofen dan Aspirin karena banyak dilaporkan dapat memicu abortus spontan, bahkan pada trimester akhir dapat menimbulkan kelahiran yang lama dan memicu hipertensi pulmunal pada bayi.

Sebagai tambahan informasi:
Para ilmuan Denmark, Finlandia dan Prancis menemukan bahwa wanita yang menggunakan analgesik ringan selama kehamilan memiliki resiko lebih besar dalam melahirkan bayi laki-laki dengan kelainan testis, suatu kondisi yang dikenal dengan sebutan kriptorkismus dan dapat menghasilkan kwalitas semen yang buruk serta kanker testis dimasa mendatang.

3. Susah BAB atau Konstipasi.
Ini hal umum yang sering dikeluhkan ibu hamil. Rahim yang membesar dan pengaruh hormon progesteron yang memungkinkan timbul masalah ini karena pergerakan usus menjadi lambat. Jangan buru-buru minum obat. Perbanyak minum air putih dan konsumsi sayuran juga buahan. Melakukan jalan kaki rutin 30 menit setiap hari juga bisa menormalkan pergerakan dinding usus.

4. Flu dan Batuk.
Perbanyak minum air putih. Dapat juga minum madu asli secara teratur. Cukup istirahat, tampa perlu minum obat-obatan. Karena obat flu dan batuk yang ada biasanya tipe kombinasi, sudah ada analgesik, antihistamin dan juga decogestan yang kesemuanya belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita.

5. Diare.
Yang paling dikhawatirkan pada pasien diare adalah kekurangan cairan atau dehidrasi. Maka pada keadaan diare segeralah minum larutan elekrolit yang bisa kita buat sendiri, larutan gula garam, perbandingan gula:garam = 4:1. Walaupun katanya Loperamide cukup aman, tapi ada bagusnya kita tetap berhati-hati demi kesehatan sang bayi.

Lain halnya bila sakit berlanjut atau bertambah berat. Disertai dengan komplikasi penyerta, ada deman, muntah banyak sehingga makanan yang dikonsumsi keluar lagi, segeralah ke dokter. Sebab ini merupakan gejala awal dari penyakit yang lebih berat. Bisa virus rubella atau infeksi dari baktrie lainnya. Infeksi bakterie memerlukan pengobatan dengan antibiotik, sebaiknya antibiotik yang kita gunakan atas saran dokter. Karena aturan pakai, lama penggunaan dan efek samping obat bisa kita dapatkan dari penjelasan seorang dokter.

Berbeda bila membeli obat bebas, kita meraba-raba sendiri, antibiotik yang kita beli bukannya menjadi penyembuh malah jadi sumber penyesalan dikemudian hari. Ke dokter jangan takut mahal, karena kita bisa memilih obat generik untuk diresepkan, jauh lebih murah dan khasiatnyapun sama. Tunggu apalagi...

***

Maka mau tahu obat apa yang kusarankan pada kasus Naya, penasaran? Minum larutan gula garam ditolaknya. Alternatif lain, minum teh manis hangat yang agak pekat. Naya mau. Padahal kalau Naya menolak, aku sudah siapkan satu pilihan lagi, minum rebusan daun jambu batu. Ilmu herbalku keluar. Tapi Naya hanya sampai minum teh manis kelat berulang kali saja. Hasilnya? Keesokan harinya Naya sudah masuk kerja. Berkat saran mbah dukun katanya. Welehh... konsultasi ke dokter gratis kok malah dibilang dukun, tak apalah. Semoga aku segera jadi ibu hamil juga *sebuah do'a spontan yang aku tahu tak ada hubungannya dengan judul, hehe...

Sekali lagi aku tegaskan, sebisa mungkin hindari pemakaian obat saat hamil, kembalilah kepada obat yang alami. Dan yang terpenting lebih baik mencegah daripada mengobati. Mencegah ragam penyakit dengan menjalankan gaya hidup sehat, saat hamil ini jelas berpengaruh langsung pada kesehatan janin. Kita bisa lebih sehat dengan menjalankan gaya hidup sehat, diantaranya rutin berolah raga, stop rokok, tidur yang cukup dan mengkonsumsi makanan bergizi.
Mau? Kalau mau, kita pasti bisa :)

http://kaahil.wordpress.com/2009/05/23/daftar-obat-aman-dan-berbahaya-untuk-ibu-hamil
http://informasitips.com/mengapa-minum-obat-saat-hamil-penuh-resiko

Kamis, 24 Mei 2012

Diam yang Menjawab

Sungguh berat cobaan seorang Maryam. Dinadzarkan kepada Tuhan sejak dalam kandungan. Melewati hari-hari dengan menjaga kesucian diri dan tekun beribadah pada Robbnya. Tiba-tiba harus mengandung anak tanpa disentuh laki-laki. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali dia harus pergi menjauh. Dan dalam kesendirian saat sakit melilit hendak melahirkan, sebagai manusia biasa Maryam tidak tahan untuk mengadukan “deritanya”, dengan berandai dia tidak pernah hadir ke muka bumi dan menjadi sesuatu yang tidak dikenal dan dilupakan orang.


"Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: "Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan". QS Maryam 22-23

Sang Maha Tahupun mengutus Jibril untuk menghibur Maryam dan memberikan solusi terhadap “masalah” yang dihadapi dengan cara “berhenti bicara” alias DIAM ketika nanti menghadapi pertanyaan dan tuduhan dari sekitarnya.

The show must go on. Maryam harus kembali kepada kaumnya dengan membawa anak yang telah dilahirkannya tanpa ayah. Maka sesuai dengan petunjuk Sang Maha Segala, Maryam hanya “diam” menghadapi pertanyaan dan hujatan. Satu-satunya bentuk jawaban yang dia lakukan adalah  memberikan isyarat dengan menunjuk pada anaknya untuk “berbicara” tentang misteri kelahiran dirinya. Dan atas izin-Nya, bayi merah itu pun kemudian menjelaskan sendiri tentang siapa dirinya.

Kisah Maryam tidak berulang dan tak akan pernah berulang, kecuali jika Allah menghendakinya berulang. Akan tetapi pelajarannya selalu bisa dipetik sepanjang masa. Salah satunya, kisah Maryam mengajarkan kepada kita cara yang efektif dan efisien dalam mengkomunikasikan satu kebenaran yang sulit dijelaskan lewat kata-kata.

Kelahiran bayinya tanpa sentuhan laki-laki, adalah kebenaran Ilahi yang harus dikomunikasikan Maryam. Tuduhan logis dan sulit dibantah adalah Maryam telah berzina. Maryam tidak perlu berteriak “tidak”, atau sibuk membantah tuduhan itu, tapi Maryam menjawab dengan “diam” dan membiarkan faktanya saja (bayinya) yang “berbicara”.

Di negeri yang  “langit akhlaqnya rubuh berserak-serak dan hukumnya tak tegak doyong berderak-derak” seperti ungkapan Taufik Ismail dalam puisinya, para “generasi gemilang” harus berani tampil ke depan untuk mengumpulkan dan menegakkannya kejayaan kembali. Tampil menjadi “gemintang” yang menegakkan kebaikan tanpa takut celaan orang-orang yang suka mencela.

Maka para “generasi gemintang” dimanapun berada, harus segera “mengandung dan melahirkan bayi-bayi kebaikan” sebanyak mungkin dan menghadirkannya  di tengah-tengah masyarakat negeri ini. Bisa jadi lewat karya-karya bernas kita sebagai seorang blogger. Tampa kata, tak perlu berteriak. Mungkin masyarat tak akan merespon atau malah mereka akan mencibir, heran dan menuduh kita dengan berbagai tuduhan miring bahkan fitnah. Tapi jangan hiraukan semua itu, cukup kita jawab dengan “diam” seperti Maryam dan biarkan “bayi-bayi kebaikan” itu yang nanti akan berbicara dengan sendirinya.

Persembahan spesial buat Vania, 
Hasil editan penuh cinta dari ‘serial nasehat’ dengan judul asli Belajar “DIAM” dari “Maryam”
Selamat hari lahir ya sayang, semoga barokah umurmu Nak...
Salam sayang dari Yunda dan Akang Hamas ^^

Maaf kemarin tak bisa ikutan Our Pensieves1st Giveaway

Sabtu, 12 Mei 2012

Martabak Cuko

Martabak isi Kentang, makannya dengan cuko,
made in Tanteku^^
Di Palembang ada banyak makanan yang berkaitan erat dengan cuka atau 'cuko'. Sampai aku pernah lihat ada orang makan donat pakai cuko. Ada yang pernah lihat? Yupss, kalau bakwan pakai cuko, itu biasa. Risoleh atau roket pakai cuko juga sudah umum. Pisang goreng pakai cuko, ternyata di kotaku, lumrah saja. 

Nach kalau martabak pakai cuko? Tergantung jenis martabaknya. Secara garis besar, aku tahunya ada martabak manis dan martabak asin. Contoh martabak manis adalah Martabak Bangka, itu lho biasanya isinya coklat-keju atau bisa juga kacang. Adapun martabak asin, contohnya Martabak HAR, ada juga martabak isi kentang yang makannya pakai cuko pempek. Seperti tampak pada gambar. Udah pernah nyicip? Euunaaak lho...

Cara membuat Martabak Cuko biasa saja, seperti membuat roket, tebal tipis kulitnya tergantung selera. Sudah pada tahu kan? Dan apakah martabak cuko sudah masuk daftarBisnis Martabakmilik Komandan BlogCamp? *silakan dicek sendiri ya :D :)

Rabu, 02 Mei 2012

Hasil Kuis Penerima KBHS

Alhamdulillah hari ini bisa woro-woro hasil kuis...

Walau singkat dan foto gulungan kertas undiannya juga belum bisa disertakan, sebab ternyata aku lupa bawa perangkatnya, ntar dech semoga bisa disusulkan ya...

Dan berikut 2 nama yang terpilih *aku minta bantuan Vera, seorang rekan kerja saudara 8 jam (pinjem istilahnya Orin) dari ruang sebelah untuk mengambilkan gulungan kertasnya...
Singkat cerita inilah mereka:

Beginilah seninya sistem undian, kalau milih kayaknya aku cenderung ke Una yang jawab secepat kilat dan Lidya-Mama Cal-Vin yang menurutku pasti akan antusias baca KBHS, tapi karena sejak awal aku mengumumkan pakai undian, jadi buat yang lain dilarang kecewa, semoga lain kali ya Say...

Btw, selamat buat yang beruntung, aku tunggu alamatnya, tolong kirim ke kekemuhir@gmail.com ya... Selamat juga buat semuanya, semoga hari ini selalu lebih baik dari hari kemarin.

Mei menyapa bersahaja
Luruhkan kisah juga cerita
Semoga bahagia untuk kita
Ceria akan terpahat merona

Rabu, 25 April 2012

Kuliner Belitong: Gangan

Masih ceritaku dari Belitong. Setelah sepanjang pagi kami mengadakan wawancara, sekedar penyuluhan dan pengampilan sample di Puskesamas dan SMA, tibalah waktunya kami menunaikan hak fisik untuk bersantap. Untuk itu kami menyerahkan pada petugas dari DINKES setempat. Ikut saja, dijamin euunaak, kata hatiku ngidem.

Dan benar saja. Siang kemarin (24/4) kami dibawa ke Berage *bacanya pakai E taling ya jangan e pepet... Tahu artinya? Aku juga baru tahu kok...

Berage artinya menghidangkan, kalau bahasa Palembangnya 'besaji'


Tempatnya unik, paling tidak menurutku lho ya...
Coba lihat dech...


Gambar apanya coba? Ini plafonnya lho, berbatik ria, senada dengan tempat tissue dan lain-lainnya. Masakannya? Ooohhh, rasanya memang memuaskan, khasnya merasuk sukma *jiiiaaaahhh... 

Kenalkan, ini tokoh utamanya, sebut saja GANGAN.

Gangan Khas Belitong^^
Satu porsi seperti ini Rp. 115.000,-
Gangan dan kawan-kawannya di Berage.
Ada cumi goreng juga^^
Ikan Bulat Bakar, harga satuannya Rp. 35.000,-

Gangan itu ternyata mirip-mirip pindang tapi beda, serupa LEMPA KUNING kalau di Bangka. GANGAN bisa dibuat dari ikan apa saja, tapi khasnya pakai kepala ikan krakap. Lezatnya sangat, harganya lumayan juga, satu porsinya bisa dimakan berempat atau berlima. Berbeda dengan harga makanan yang lainnya,  jauh dibawah. 

Kawan makan GANGAN bisa macam-macam tergantung selera. Ada yang namanya sambal sereh. Mantap. Pokoknya siang kemarin memang waktu makan yang langka buat kami, ingat cerita seorang sahabat kalau di Belitong makan ikan lauk nasi, berbeda dari biasanya makan nasi lauk ikan, hohoo... Jadi kalau suatu saat bertandang ke Belitong, mampirlah ke Berage dan cicipi masakan khasnya, GANGAN dari kepala ikan krakap, yaaammm....

Maaf ya belum bisa BW :(

Minggu, 15 April 2012

Semuanya Hebat

Sabtu dan Ahad adalah hari liburnya anak-anakku, termasuk aku. Kalau tidak keluar rumah, melakukan ragam aktivitas bersama adalah acara favorite kami. Belakangan Hamaspun mengalokasikan jatah nonton TV hari liburnya untuk nonton pertandingan sepakbola. Ya tampak dia sudah bisa menikmati. Entah menurun siapa, Abinya bahkan tak pernah hobby nonton bola.

Sore kemarin Hamas menyaksikan PERSISAM vs PERSIRAM, riuh teriakannya saat GOL pertama dari PERSISAM. Coba kuusik dengan tanya,

Ummi   :  "Hebat ya Eka . R yang mengolkan?"
Hamas belum bergeming. Aku mulai lagi,

Ummi   : "Aach bukan, ternyata yang hebat pelatihnya"
Hamas mulai menoleh.

Hamas : "Semuanya hebat Mi, yang buat gol tak bisa main sendiri. Pelatih juga, tak bisa hebat kalau tak ada yang lain"


Aku mesem.

Ummi   : "Ohhh gitu ya!!!"
Belagak baru tahu.
Saat yang sama tampak dilayar TV para pemain cadangan.

Ummi   : "Wach ini yang jadi cadangan nggak main, berarti ndak hebat dong"


Hamas  : "Bukan karena tak hebat mereka jadi cadangan, tapi belum waktunya mereka main. Semua mereka hebat kok Mi, makanya sudah dipilih masuk tim"

Ummi   : "Ooo..."


Obrolan terhenti, aku ya kagum juga mendengar penuturan Hamas. Berarti sejauh ini begitu ya pemahamannya, syukur dechhh...

Sabtu, 14 April 2012

Es Cream Goreng

Ini penampakannya,



Menarik ya? Terobati penasaranku akan namanya yang unik, es cream kok digoreng :D:D

Tapi jangan bicara rasa, sebab setelah mencicipi aku janji tak akan memesannya lagi, artinya? Tak seperti yang kubayangkan :(

Bagaimana menurut sahabat?

Rabu, 11 April 2012

Lele LELA Palembang

Entah kapan pertama kali aku makan pecel lele, tapi yang kuingat sejak zaman hamil Yunda tahun 2003 lalu, aku sepertinya termasuk yang keranjingan makan pecel lele. Dari mulai yang kelas resto sampai yang warung tenda. Malah lebih seringnya yang diwarteng kaleee... Bahkan menu favorite di rumahpun ya sering juga pecel lele ala kadarnya, hehe... 

Maka tak heran saat Lele LELA hadir di Palembang, kami sekeluarga termasuk yang bersegera kesana. Icip-icip lah, membandingkan dengan yang kubuat sendiri. Ternyata memang 'sesuatu' ya, sebab ada beberapa menu olahan lele yang bisa jadi pilihan. Dasarnya mungkin selera Emak ya bakal menurun juga ke anaknya, tebukti Yunda dan Hamas hobby banget makan dengan lele.

Lele LELA di daerah Kampus,
katanya cabang ke 36.
Silakan pilih menu ^^
Lele Original,
Seleraku, dan Yunda.
Alternatif menu pilihan Abi,
Ayam Bali ^^


Lele Cabe Ijo
Salah satu menunya Abi ^^
Sesi makan bersama di Lele LELA.
Ini foto ekslusifnya, Hamas dan Yai tampak serius pilih menu...

Nach sekarang Lele LELA Palembang nambah satu cabang lagi, di daerah PTC Jl. Basuki Rahmat, khabarnya cabang ke 62. Aku salut pada cara promosinya, sampai pasang iklan dimana-mana, membuat paket gratis makan untuk yang ulang tahun dan bernama Lela, ada lomba foto unik "Espresi Makan Lele". Bahkan foto-foto saat Lele Lela masuk istana di undang Pak SBY juga mereka pamerkan. 


Slogannya untuk membuat "Lele makin mendunia bersama Lele LELA" memang mereka sertai dengan usaha nyata. Sucses lah pokoknya, semoga aja tulisanku ini juga dibaca mereka dan dianggap ikut berpromosi, jadi dapat voucher makan gratis dech, ngerep.com 

Aku sebenarnya sudah lama juga mau posting tentang Lele LELA ini, sejak Januari lalu, terhitung sejak pertama kali membaca postingan Della di Diary Bububil Lele Lela Petamburan. Lama buanget ya baru kesampaian. Maklumlah segala sesuatu yang diolah dalam blog ini sangat tergantung pada suasana hatiku ^^

Minggu, 08 April 2012

Berkreasi dan Berdagang

Berawal dari tugas prakarya Yunda, kreasi kotak pensil berbahan kain flanel. Ternyata kawan-kawan sekelasnya banyak yang kepincut. Jadi pada pesen dech... 


Akhirnya jadilah Yunda dan Hamas seru berdagang kotak pensil dari kain flanel yang diberi nama sesuai pesanan. Boleh pilih warna, harga satuannya Rp. 5.000,- Hanya saja ada beberapa kawan yang menawar Rp. 4.000,- 


Kalau dihitung sudah 4 kali penjualan yang masing-masing berkisar 7 sampai 10 buah. Masih jauh dari bisnis menggiurkan sich, tapi bisa dikatakan ini semacam kegiatan mengasah jiwa dagang pada ananda, semoga dimasa depam mereka menjadi pebisnis-pebisnis handal :):)

Jumat, 06 April 2012

Sepintas tentang Bekam Cantik


Pada intinya bekam kecantikan sama saja dengan bekam secara umum yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor (bertoksin) dengan tujuan untuk kesehatan. Hanya saja untuk bekam kecantikan, dikhususkan pada daerah wajah disertai dengan tekhnik yang mendukung estetika.
Tujuan bekam dari sisi kecantikan, diantaranya:
1.       Untuk mengangkat kelebihan minyak dan lemak yang menyumbat
2.       Mengangkat bakteri yang berkembang di dalam darah
3.       Mempercepat proses penyembuhan bila terjadi peradangan
4.       Meregenerasi sel-sel kulit yang mati
5.       Melancarkan predaran darah yang kaya oksigen ke daerah wajah dan kepala, sehingga kulit sehat dan tampak bercahaya
6.       Mengembalikan elastisitas  kulit sehingga bisa mengurangi kerutan di wajah
Alat Berbekam
1.       Satu set alat bekam
2.       Sarung tangan, masker wajah, cairan antiseptik, sabun antiseptik, tissu dan kapas steril
3.       Peralatan facial
4.       Set kosmetik herba pasca bekam
Tips khusus bekam pada wajah
1.       Bersihkan wajah sampai benar-benar bersih dari sisa kosmetik, minyak/kotoran kulit. Langsung dikeringkan.
2.       Kompres wajah dengan air hangat terlebih dahulu atau bila ada steam dengan alat dulu, agar suhu kulit hangat dan peredaran darah lancar.
3.       Selanjutnya untuk tahap penyedotan dilakukan berulang, jadi tidak berlama-lama. Sedot  dengan satu kali tarikan, lepas ditusuki lancet, sedot sesaat, lepas, sedot lagi, lepas dan sedot lagi sampai darah benar-benar berhenti. Ini bertujuan untuk menghindari lebam atau bekas bekam yang biru dan menjendol.
4.       Tidak dilakukan bekam bila kulit sedang meradang hebat,
5.       Kondisi kulit bukan pasca dichemical peeling..o
6.       Pemasangan alat bekam bukan di titik berjerawat, tapi harap dilewatkan area yang berjerawatnya.
7.       Lakukan penusukan pada titik berjerawat dan berkomedo.
8.       Pasca bekam segera diolesi dengan Habbasauda aktive gel
9.       Pasca bekam hindari terkena air sampai minimal 1 jam pertama, dan basuh pertama kalinya dengan menggunakan air hangat.
*Jangan dilakukan sendiri bila belum mempelajari ilmunya secara utuh atau bila tidak didampingi ahlinya, uraian ini dimaksudkan untuk pengetahuan umum saja, bahwa bekam cantik itu BISA dan sangatlah memungkinkan untuk kita lakukan sebagai seorang perempuan, sekalian diniatkan nyunnah yaa...
Waktu berbekam
Umumnya sama dengan bekam kesehatan
1.       Utama pada tanggal 17, 19 dan 21 tiap bulan hijriah. Ada hadist dan penellitian ilmiah yang membuktikan bahwa inilah periode terbaik untuk berbekam.
2.       Usahakan pada saat siang hari saat matahari sedang terik, sekitar jam 12-15.00 WIB
3.       Tidak sedang hujan
4.       Tidak sedang haid ataupun hamil
5.       Lakukan bekam cantik seminggu sekali untuk therapy dan satu bulan sekali untuk perawatan.
Saat pelatihan bekam cantik 1 April 2012 lalu, disertai dengan ulasan lengkap tentang titik-titik bekam serta titik lifting di wajah dan tekhik melakukan facial dan pemijatan wajah. Seru dan menyenangkan, sebab dilakukan dengan sepenuh hati oleh instruktur berpengalaman, Ibu Nenang dari klinikcantik bogor. Menurut beliau yang sudah menekuni bekam cantik ini sejak 2001 lalu, faedah bekam cantik ini mengungguli tekhnik atau metode kecantika apapun. Beliau mengibaratkan 1x bekam wajah=4x facial. Subhanallah yaaa...
Bagaimana, tertarik untuk mencoba di bekam cantik? Mari sini kunjungi aku di Palembang, heheee...

Kamis, 29 Maret 2012

Sweet March Giveaway


Awalnya baca di The Other-nya Mbak Reni aku jadi mau ikutan Sweet March Giveaway. Tapi belum jadi, besoknya lihat Mama Cal-Vin, tenyata beliau ikut juga, ya udah makin semangat dong aku ikutan, dari GA ke GA nich ceritaku ^^ 


Giveaway yang diadakan oleh Mochie2 felt dan Hayano handmade membagikan hadiah:
1. Matryoshka Doll
2. Matryoshka Handphone Case
3. Matryoshka Key holder 
Buat siapa saja yang beruntung, semoga aku salah satunya...


Matryoshka Doll
One Matryoshka key holder and Matryoshka HandphoneCase

Caranya mudah kok, silahkan baca di blognya Mochie2 felt


Mari ikut bersamaku, semoga kita beruntung :D

MARCH giveaway: Flaper Craft

Baca di Nicamperenique.me ada GA gampang dan unik. Entah ya kok secara kebetulan sedang sesuai dengan minat anak-anakku saat ini, membuat prakarya dari kain panel dan rupa-rupa origami, sampai dijual kepada kawan-kawan di Sekolah. Aku senang banget walau ada malunya juga karya seadanya kok bisa banyak peminat ya, jadi ingin belajar lagi :P Syukur-syukur nanti kalau bisa merambah PaperQuilling, Papercrafting. Supaya makin okey gituuhhh...

Dan tak perlu berlama-lama walau belum kenal aku modal nekat aja ikutan GA ini, dengan begitu aku bisa sekalian kenalan sama sang penyelenggara, Ibu muda yang sedang hamil 7 bulan. Sepenuh hati kuhaturkan do'a semoga diberikan kesehatan untuk Vina dan bayi dalam  kandungannya. Semoga juga proses kelahirannya kelak lancar dan dimudahkan dalam semua urusan menhadapinya. Aamiin YRA

Ini penampakan hadiah yang membuatku kepincut itu, jujur aku ya baru pertama kali lihat ini, boro-boro punya dong :lol: Ini sungguh 'sesuatu' yang baru buatku...


"PaperQuilling Kit"

isi box: 1 jarum quilling, 1 gunting, 1 lem putih, 1 pinset
8 pak kertas quilling 5mm, 
kertas emboss, kertas buat card


Sekarang simak caranya, pasti tak ada kesulitan ;)


1. Follow blog http://flaperzone.blogspot.com
3. Tinggalkan komen dan kasih nama
2. Share March Giveaway ini, boleh di Facebook ataupun Blog masing-masing

Jangan sampai lewat karena sesuai namanya  MARCH giveaway  hanya sampai tanggal 31 Maret 2012, baru mulai 27 Maret lalu. Masih ada waktu 3 hari lagi.
Ayuuuhh buruan ikutan bersamaku :D 

Senin, 26 Maret 2012

Tentang JK alias Jilbab Kaos

Senin tiba lagi. Bahagia dong? Harus. Meski itu artinya rutinitasku sebagai ibu bekerja dimulai lagi. Buatku kini, aku harus menikmati suasana di kantorku yang baru. Punya pimpinan, rekan kerja baru, ruangan dan atribut yang serba berbeda dari sebelumnya. Lagi-lagi harus bersyukur, lantaran diminta bergabung dengan LO kemarin, aku jadi sudah banyak kenal warga kantor. Bahkan beberapa sudah tahu sampai keluarganya, rumahnya dimana dan beberapa tabiat dalam bekerjasama. Kurasa demikian pula mereka terhadapku ya, hanya saja mereka belum ada yang tahu kalau aku seorang kapiten blogger. Pentingkah? Tak perlu dijawab kok, hehe...

Beberapa sahabat blog memintaku membagi cerita seputar pelatihan kemarin. Sepintas sudah kukhabari disini. Adapun soal materi pelatihan, jadwal acara kayaknya aku undur diri dech, secara bukan tempatnya, hikmah dan catatan hati itu yang utama kubagi, perdana sudah kuulas diposting sebelum ini. Foto-foto sebagian masih dikamera, saat ini sedang dibawa Abinya Hamas ke Medan. Jadi ya gitu dech... Lanjut. Di sela acara pelatihan kemarin, ada satu episode 'ramah tamah' yang diadakan untuk melepas seorang rekan mutasi ke Jakarta dan ternyata sekalian menyambutku juga. Duch rupanya aku ditodong kenalan didepan kelas, kayak diplonco rasanya, heheee...

Tentang sahabat yang pindah tersebut, beliau adalah seorang senior 2 tahunan diatasku. Ayuk aku memanggilnya, kami satu kelompok saat outbound, maka lumayan banyak info dan ilmu yang langsung diwariskannya padaku. Salah satunya ilmu narsis. Wachh itu sich mudah, yang tak bisa kusadap adalah ilmunya sebagai MC andalan di kantor, minggir dech aku. Bahkan bila acara pelatihan ditambah sebulanpun aku tetap tak akan pandai menggantikan predikat MC tersebut. Profesi MC memang bukan areaku. Tapi aku ndak minder kok, aku kan juga punya profesi lain, sebagai blogger. Setidaknya sebutan itu menguatkanku, menghiburku bahwa aku punya kelebihan, lebayyy... 
Aku bukanlah pribadi yang tak mau belajar tapi aku termasuk orang yang menyepakati bahwa salah satu kunci kebahagiaan terletak pada seberapa besar kita mengenal diri sendiri, dan mengoptimalkan apa yang kita miliki tersebut menjadi sebuah kerja. Artinya:
  • Menjadi diri sendiri dengan mengenali potensi yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. 
  • Menjadi diri sendiri dengan mengembangkan keunikan diri. Karena  Allah telah menghujamkan potensi yang berbeda pada tiap manusia untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya hingga menghasilkan karya-karya luar biasa.

Ayuk minta foto ini kupeceng di fb,
tapi untuk sementara ditaruh di blog aja ya, pasti Ayuk yang ndak bakal menemukan foto ini ^^

Dan satu lagi fakta yang kutemukan dikantor baru ini, bahwa jilbab kaos (JK) hanya untuk olahraga. Eng ing eng, aku bersiap kembali ke masa kampus dulu. Dimana anggapan jilbab kaos = baju kaos, jadi kurang elok bila JK dipakai kuliah atau acara resmi lainnya. Memang tak ada aturan bakunya sich.. namun dulu pendapat ini aku setujui untuk kulakukan. Bergeser saat mulai bertugas di Puskesmas, aku ya malah terbisa ber-JK-ria kemana-mana. Ber-JK saat penyuluhan, ke Posyandu, ke BP Puskemas, ke Rawat Inap juga. Maklum medannya adalah lapangan dan Puskesmasku dipedesaan dengan jam kerja seolah 24 jam. Dengan sendirinya JK begitu aku jadikan karib. Hanya saat ada rapat-rapat di DINKES atau ke Kantor Camat aku masih kurang PeDe pakai JK. Selanjutnya aku akan mencoba lagi (di kantor baru), memakai JK hanya bila olah raga atau sesi outbound seperti saat LO kemarin. Ini sekelumit kisahku tentang JK, jadi ingin tahu apa cerita JK yang lain :D

Sabtu, 24 Maret 2012

Kelakar Betok


Ini adalah salah satu oleh-oleh pelatihanku kemarin. Makanan? Sayangnya bukan. Kelakar betok sangat jauh berbeda dengan pindang ikan betok. Kalau ngomong soal pindang betok ini salah satu makanan favorite Yainya Hamas lho... Kalau aku kurang suka, banyak tulangnya, lebih senang pindang baung. Bagaimana, adakah yang hobby makan pindang betok?

Ikan betok, Anabas testudineus
Gambar dari wikipedia/betok.

Betok (Anabas testudineus) adalah sejenis ikan perairan tawar, paling gampang tertemui di rawa-rawa, sungai kecil ataupun parit. Sisiknya gelap keemasan-kehijauan, dagingnya padat, siripnya mirip duri yang bisa melukai meski tak berbisa. Ikan ini bisa memanjat ke daratan untuk berpindah dari satu cekungan ke cekungan rawa lainnya. Karenanya, dalam bahasa Inggris betok dikenal juga dengan nama climbing gouramy.  Ikan ini memangsa aneka serangga dan hewan-hewan air yang berukuran kecil. Betok jarang dipelihara orang, dan lebih sering ditangkap sebagai ikan liar.

Sedangkan kelakar bisa diartikan dengan seni guyonan yang tumbuh macam jamur di musim hujan. Ia membudaya tak kenal kelas. Hidup pada segala strata. Tumbuh di rumah-rumah rakit, sampai sisa-sisa kejayaan rumah limas. Kelakar bahkan tumbuh di kantor dan pasar-pasar. Ada juga yang beranggapan kelakar sama dengan aneknot yang salah satu fungsinya untuk membuat diri sendiri tertawa.

Adapun sepanjang pelatihan kemarin, aku kerap kali mendengar istilah kelakar betok. Kelakar betok merupakan seni berkelakar tingkat tinggi. Khas melambas/menyebar dari satu wacana ke wacana lain, dari satu tema ke tema lain. Pengelakar betok seolah dituntut tahu banyak tentang apa saja. Ngulu-ngilir, ngalor-ngidul. Melintas sana-sini. Menyebrang sisi ke sisi. Yang berbahaya terkadang isinya hanya bualan angin. Masyarakat Palembang memang sangat terkenal sebagai masyarakat pengelakar, cenderung pakar bekelakar. Seperti salah seorang rekan di kantor baruku ini, ternyata beliau sudah diakui sebagai orang yang mahir dalam berkelakar, dimana ada dirinya suasana jadi ramai dan segar. Ia disukai banyak orang karena keahliannya tersebut. 
Asal muasal kelakar betok ini muncul? Jujur aku tak punya referensi apapun, hanya menduga-duga. Pertama, lahir sebagai otokritik terhadap fenomena sosial yang tumbuh di Palembang. Atau bisa juga lahir sebagai cara untuk melenturkan penat pikiran di kehidupan keras masyarakat Palembang.  Agar mudah membayangkannya, aku analogikan tradisi ini memiliki kesamaan ruh dengan seni bergurau di daerah lain. Misal di masyarakat Betawi seperti yang tertampil dalam Lenong, tradisi ngabodor di Sunda, gurau ndobos di masyarakat Yogyakarta, atau seni parikan yang sering nyelip dalam pementasan ludruk Jawa Timur.
Apa pun, semoga tradisi kelakar betok tetap lestari meski habitat betok, rawa, terancam punah karena penimbunan. Penimbunan yang telah mematikan sekitar ribuan kanal (sungai) di Palembang sebagai negeri yang berjuluk Venesia dari Timur ini. Penimbunan yang dinamai proyek reklamasi. Padahal cuma 'kelakar betok' untuk menyamarkan semangat aslinya, de-rewaisasi, akibat dibangunnya ruko-ruko yang tak memperhatikan lingkungan sekitar. 
Lebih dari itu aku juga sangat berharap kelakar betok tetap memperhatikan adab-adabnya. 
Bagaimana adabnya? Seperti yang dicontohkan Rasulullah junjungan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mengajak istri dan para sahabatnya bercanda dan bersenda gurau untuk mengambil hati serta membuat mereka gembira. Namun canda beliau tidak berlebihan, tetap ada batasnya. Bila tertawa, beliau tidak melampaui batas tetapi hanya tersenyum. Begitu pula dalam bercanda, beliau tidak berkata kecuali yang benar. 
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam“Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)

Jadi sebagai muslim kitapun sebaiknya melatih diri untuk selalu berkata benar meskipun dalam balutan canda atau kelakar betok sekalipun. Semoga kita dimudahkan dalam berkelakar yang diridroi-Nya.