Hamas : "Ummi Biri-biri itu sama nggak dengan Kambing? Sebab kata guruku mereka saudaraan. Domba juga"
Ummi : "Iya memang Nak, hanya saja Biri-biri itu rambutnya kriwel" *bener nggak sich...
Hamas : "Ummi kalau Kambing disembelih sakit nggak ya?, mereka nagis nggak Mi?"
Ummi : *bingkem, masih mikir jawabnya, masak mau nanya ke Kambing, hikss...
Hamas : Belum dijawab, sudah nanya lagi. "Ummi kalau Kambing nangis gimana ya bunyinya? kok aku tahunya suara Kambing itu hanya eMbek-embek"
Ummi : Nach lhoo... *Iya juga ya, Ummi juga dengarnya begitu Nak...
Ada yang punya cerita seputar Kambing? Bagi dong...
***
Teringat aku kisah beberapa tahun silam, saat Yunda berumur 5 tahunan, kami sedang dalam perjalanan ketika melintasi serombongan Kambing dipinggir sawah. Dengan gaya khasnya Yunda bertanya.
Yunda : "Ummi, kok Kambing itu semuanya mirip ya? Beda sama kita, aku tak mirip Hamas, juga tak mirip Ummi."
Ummi : **Maaf, aku lupa dulu jawabnya seperti apa tapi yang selalu kuingat ini merupakan sebuah pengamatan sepintas dari Yunda yang sangat mendalam, aku bahkan tak pernah memikirkannya.
Terima kasih Nak...
21 komentar:
Yunda, celetukan dan pertanyaan sederhana dari seorang anak memang kadang susah dijawab.
Contohnya kambing ini, duhh..saya juga nggak tau mesti ngejawab apa, karena dulu kayaknya Risa nggak pernah tanya masalah perkambingan ini deh...hehe :D
Iya, pertanyaan dr anak-anak yg sederhana dar hasil melihatnya di sekitar kita seringkali susah untuk memberka jawabannya.
Saya prnh dgr cerita dr seorang teman yg anaknya minta adik. Karena lama belum punya adik, kemudian si anak bilang agar pny adik si ayahnya suruh mnikah lagi? Nah lhoh?
hehehe.. pertanyaan kritis yaa... kalo aku dulu sempet mikir anak kucing mirip semua, berarti mereka kembar hehehe
nah tu dia pertanyaan anak2 yg polos.. tapi sulit menjawabnya,,tapi biasanya anak2 yg kritis kelak jadi anak pinter2,,
waduuh... kire2 kalo nanti nay punye anak, bise jawab kagak ye *puyeng duluan* hihi
itulah sebenarnya karakter dasar manusia, sama seperti anak-anak, kritis, mudah akrab dsb, hanya diperjalanan waktu manusia berubah jd cuek, masa bodoh... entahlah..
sebagai ayah kadang juga kesulitan mencari jawaban yg sesuai dgn logikanya...
Kambing memang kelihatannya sama tetapi tentu ada perbedaan2nya seperti kita. Ada yang bulunya putih,hitam,coklat, polos, belang2. demikian juga tanduknya ada yang pendeek, lurus,melengkung.
Manusia kan juga gituzuuu ada kulit hitam,kuning,putih, coklat,albino,dll.
Salam hangat dari Surabaya
Ini kisah tentang kambing (karangan saya he he he he)
Di sebuah masjid sedang berlangsung acara pemotongan hewan qurban. 10 ekor kambing telah dipotomg dengan sukses oleh tukang potong kambing. 15 sisanya tingkahnya bermacam-macam ada yang bolak-balik menyanyi, ada yang gesek-gesekkan badannya ke kambing lawan jenis, ada yang ngendus-ngenduskan wajahnya ke wajah kambing yang lain.
Pak ustadz yang memimpin pemotongan hewan Qurban berkata " Kita manusia jangan meniru perilaku kambing2 itu ya. Tahu temannya meninggal bukan mengambil pelajaran malah bersendagurau dan bermesra-mesraan.
Nah saat kita ikut melayat orang meninggal petiklah pelajaran bahwa kita juga akan mengalami hal yang sama. Maka dari itu bersiaplah untuk menghadapi kematian dengan menyiapkan bekal yang sebaik-baiknya yaitu takwa ".
Kita kadang ngbrol, tertawa cekikikan manakala sedang ikut mengantar jenazah ke makam,bukan.
Demikian kisah tentang kambing mbeeeeeeeeeeeeek....
Salam hangat dari Surabaya
Rasa ingin tahunya lagi tinggi2nya kali ya mbak, dan ketelitiannya sudah terasah :)
anak-anak memang selalu punya pertanyaan yang unik-unik tentang sesuatu yang di lihatnya ya mbak.
salam kenal bu ^__^
sama dengan ponakan sya , devi selalu pengen tahu dan banyak tanya, tinggal kita yang lebih tua ini memberi jawaban yang pas, terkadang jg ga bisa menjawab... ^__^..
Amatan sedetail Yunda, analisis sekritis Hamas, membuat kita emak2 tetap belajar ya. Salam
untung Sabila nda pernah nanya yang bikin kelimpungan seperti ini. Tapi begitulah anak-anak, seringkali pola pikirnya tak pernah terpikirkan oleh kita yang secara umur sudah jauh lebih dewasa. ternyata, ada kalanya kita harus belajar pada mereka, belajar mengamati, mengambil pelajaran dari sebuah kejadian, pelajaran yang tak berupa tulisan.
Hihihi iyaaa, zebra juga samaan tuh, tapi kayaknya mereka kenal satu sama lain~
Mungkin perbedaannya hanya mereka yang tau kali ya, manusia gak tau :D
aku ga mau respon soal kambing ah.. ga ada ide, hihi..
just wanna say hi..
miss u..
*baru bisa BW lagi*
Kalo kambing kesakitan bunyinya "Embek-embek" juga Hamasah, cuma nadanya panik bin histeris *tante pernah dengar soalnya ^^*
Eh, kalo diperhatikan baik2 wajah binatang itu beda2 lho mbak. Sy dulu pernah sangat menggemari kucing. Di rumah kami punya kucing belang yg sepintas kelihatan sama wajah dan bdannya tapi sy bisa membedakan semuanya, bhw ternyata mereka punya wajah yang berbeda dan bahkan suara mereka pun berbeda. Sy bisa menebak suara "Meong" mereka dengan tepat, misalnya ada yg mengeong, sy langsung tahu namanya si kuncing yang mengeong tanpa melihat fisiknya ^^
*Mudah2an membantu kalo ditanya lagi sama anak2 hehehe*
*Utk memperjelas .
Dulu kami punya 5 - 6 kucing belang.
Sekarang sy sudah tak seahli itu membedakan kucing karena nggak tahu kenapa koq kecintaan saya thd kucing berkurang sejak punya anak hehehe. Maka keahlian saya pun raib :D
*Utk memperjelas .
Dulu kami punya 5 - 6 kucing belang.
Sekarang sy sudah tak seahli itu membedakan kucing karena nggak tahu kenapa koq kecintaan saya thd kucing berkurang sejak punya anak hehehe. Maka keahlian saya pun raib :D
huahahaha.....
maaf mbak aku ngakak dulu baca pertanyaannya Hammas dan Yunda
pertanyaan anak2 emang sering bikin qta speechless ya...?
kalau pertanyaannya kyk begitu mbah google juga pasti jawabannya no result....hihihi
sungguh tulisan yg indah, dari anak kecil yg suci tanpa dosa,,,
sya kyakx ga pernah mikir gt dech, paling cuman bertnya kambing koks bau ya,,,, hehehee
Sahabat sejati memberikan waktu disaat tawa hadir, ataupun dikala air mata mengalir.
Posting Komentar