PR
kenangan SMP ini awalnya kudapatkan dari Putri Amirilis, belum juga sempat
kukerjakan*tak mau membuat-buat alasan pembenaran…
Dibeberapa
blog sahabat sudah banyak yang memposting kenangan SMP ini, senyam-senyum
saat membacanya. Sayang, tak semua yang kubaca tersebut bisa kukomentari. Apa
sebab? Karena belakangan aku suka BW pakai hp dan pengguna WP saja yang bisa
sucses kutinggalkan jejak komentar. Yang blogspot dll biasanya hanya membaca
saja, sebab suka jadi ANONIM githcu, jadi aneh sendiri rasanya, *maaf
curcol dulu ya...
Maka
karena aku belum juga membuat PR masa SMP, wajarlah kemarin Abi Sabila
kasih aku PR serupa lagi*maafkan ya Pu, kelamaan buat PRnya, jangan dihukum
ya, plisss...
Jujur
awalnya hari ini, sudah kuniatkan membuat posting tentang Al Kahfi,
karena acara
giveawaynya
tinggal sehari lagi, nach setelahnya aku malah sudah mulai mencoret-coret
kalkulasi “Anggaran Belanja Bulanan” yang sudah diskenariokan Pakdhe Cholik,
secara kontesnya juga mepet cuma sampai Jum'at sore. Baru setelah keduanya, aku berencana memnyelesaikan PR kenangan masa SMP, kan tak ada batasan waktunya *ketahuan mendahulukan giveaway dan kontes-kontesan, apa coba namanya? Tapi aku maunya dibilang banci pejuang kontes aja dech...
Tapi
berhubung dan berhubung tadi subuh aku baca kisah merajuk kayu rotannya
(ngambeknya) Pakde Cholik karena nggak ada yang mengajaknya mengerjakan PR
masa
SD dan secara spontan aku sudah menjanjikan akan meneruskan PR berikut
kepada beliau, yo wis... Ubah rencana awal, hari ini juga aku rampungkan
PR Kenangan Masa SMPku.
Tiga
tahu aku habiskan di SMPN 1 Tanjung Karang yang ada di Rawa Laut. Bandar
Lampung. Sejak 1989 sampai tahun 1992. Adakah sahabat blogger yang
sealumni denganku? Dan inilah 5 hal yang tak terlupakan saat aku SMP *sebenarnya
banyak sich tapi karena cuma diminta 5 saja ya aku kerjakan sesuai petunjuk…
1.
Pertama kali Merantau
Seperti
yang pernah kuceritakan di PR sebelumnya, berkat izin Allah dan dukungan banyak
pihak, salah satunya Pak Jufri, aku berhasil mendapatkan NEM SD tertinggi.
Entah seperti apa awalnya yang aku ingat Pak Jufri datang menemui Papaku*sebelum
NEM resmi dibagikan... Intinya Pak Jufri menyarankan untuk menyekolahkan aku
ke SMP di Kota, mengingat dulu belum ada SMP yang bermutu di Kampungku. Papaku
langsung sependapat dan aku tak ingat bagaimana reaksi awal saat aku mendengar
khabar mengejutkan itu, sangat tiba-tiba.
Tapi aku tak mampu menolak lagi, yang
masih kuingat Mamaku tampak sangat murung setelah mengetahui keputusan Papa bahwa aku
harus mau merantau ke Bandar Lampung demi melanjutkan study. Papaku
orang yang sangat tegas, keputusannya adalah hukum yang berlaku dirumah kami,
tak ada musyawarah atau tawar-menawar. Dalam banyak hal Mamaku tak punya hak
berpendapat, apalagi kami anak-anaknya. Ini hanya masalah tabiat, bukan maksudku mengatakan sifat negatifnya Papaku. Dimata kami, beliau tetaplah sosok Ayah perkasa yang membanggakan.
Sekarang
aku suka merenung bila memandangi Sulungku belajar atau saat ia pulas
tertidur, rasanya tak akan tega aku bila harus melepasnya merantau setamat
SD nanti. Aaacchh... entahlah, mungkin itu juga yang dirasakan Mamaku
saat melepas aku merantau dulu. Tamat SD, belum aqilbaligh. Masih jelas dalam
ingatan aku suka menangis selepas sholat maghrib, ingat suasana sholat
berjama'ah di rumah. Atau bagaimana saat aku pertama kali datang bulan, panik,
bingung juga cemas. Nano-nano sekali rasanya. Maka sekarang aku berani berpendapat,
sebaiknya anak mulai merantau itu saat sudah melewati masa aqilbaligh,
hanya pendapat pribadi, jadi boleh tak sepakat denganku.
2.
Tak berhasil masuk SMP favorite
Bayangkan
dengan NEM tertinggi di Kampung, aku tetap gagal masuk SMPN 2 Tanjung Karang *dulu
inilah SMP terbaik di Bandar Lampung, khabarnya masih tak tertandingi
sampai sekarang… NEMku hanya kurang NOL KOMA NOL TIGA
saja. Ini justru membuatku tersadar, bahwa perjuanganku kedepan penuh
tantangan, bersaing dengan anak-anak Kota.
Namun
ternyata Allah sudah menyiapkan skenario lain untukku, aku masuk SMPN 1 dengan
urutan NEM kelas awal, masuk kelas I B, dulu zamanku kelas I A-L ada 12 kelas
yang masuknya berdasarkan urutan NEM. Coba dulu masuk SMPN 2, bisa kelas bunjit
aku *mungkin juga aku jadi minder…
Selanjutnya bermodal basic berhitungku, membuat PR demi PR Matematikaku selalu
jadi rujukan anak sekelas dan inilah salah satu yang mengawali ke PeDe-an ku bergaul
dengan anak Kota. Mungkin ini juga kalee ya yang membuat warga kelas mau
berteman denganku pada awalnya. Selanjutnya aku berhasil mendapat rangking 1, dan kelasku
berikutnya adalah II A dan III A, karena terus menerus berdasarkan urutan
rangking. Ini berlanjut sampai aku menjadi juara umum se-SMP. Alhamdulillah
akhirnya juga berhasil mendapat
NEM tertinggi se-SMP.
3.
Tinggal di Asrama
Aku
tinggal di Asrama Putri Aisyah, Jl. Enggal, samping SMP-SMA Arjuna. Dulu dekat
Lapangan Merah, GOR Saburai dan Supermarket Chandra. Jarak ke SMPku sekitar 1
km, yang memudahkan untuk aku jalan kaki ke Sekolah.
Ibu
Asramaku adalah seorang wanita sepuh yang aku panggil Nenek Amnah. Apa
khabarmu Nek? Sudah lama aku hilang kontak, karena saat aku masih SMA dan
tidak di Asrama lagi, beliaupun tak lagi menjadi Ibu Asrama. Beliaulah yang
sering kumintai tandatanggan bila ada tugas atau surat yang harus segera
ditandatangani wali murid, sesuai dengan pesan Papaku.
Kami punya ranjang dua tingkat dari besi, yang kalau naik bunyinya berderit-derit. Apalagi ranjangku adanya diatas. Penghuni
asrama ± 30 orang, tapi rata-rata sudah SMA, hanya kami ber-4 yang masih SMP.
Satu orang malah se-SMP denganku, namun kami tak pernah sekelas sampai tamat.
Namanya Yuli Marsilawati. Setahun yang lalu kami jumpa lagi lewat fb. Didialog
awal perjumpaan kami semuanya berisi tentang saat-saat di Asrama Aisyah dulu, sebuah masa yang indah untuk dikenangan.
4.
Pertama kali pakai Kacamata
Mau
tahu rasanya saat itu? Maluuuu... Aku ingat ini terjadi di kelas II SMP, waktu
itu lagi tenarnya film SUPERBOY, maka jadilah aku ramai dipangil SUPERGIRL,
lebih mirip olok-olok menurutku, gara-gara kacamata baruku pastinya, hikkksss...
Sempat
ogah aku memakainya, tapi jadi sulit membaca tulisan dipapan tulis.
Sehingga mau tak mau aku harus rela pakai kacamata ala SUPERGIRL
tersebut ke mana-mana. Bahkan ke Kantor Guru sekalipun. Oya, saat itu aku memang
sering bolak-balik ke Kantor Guru karena aku Sang Ketua Kelas. Saat itu memang masih
langka anak SMP yang berkacamata *seingatku lho yaaaa, jadi dilarang protes…
5. Masa Seru Berorganisasi
Kelas
II SMP juga adalah masa seru berorganisasi, OSIS dan KIR. Walau tak pernah jadi
Ketuanya. Wakil Ketua dan Sekretaris jabatanku. Tapi khusus ketua kelas, aku
lumayan lama bertahan, tak bisa menolak hasil musyawarah kelas dan pelototan
Wali Kelas, hehe… Semua wali kelas yang dekat denganku. Aku masih ingat, wali
kelas I B, Pak Imron Rusadi, guru Matematika. Wali Kelas II A, Ibu Tri
Handayani, guru IPS dan kelas III A adalah Ibu Ellyzana, guru Bahasa Indonesia.
Kenangan dimarahi Bu Elizana adalah satu dari sekian yang tak terlupakan,
karena dimarahinya didepan banyak guru lainnya, gara-gara NEM Bahasa
Indonesiaku yang paling kecil dibanding NEM untuk pelajaran lain. Huhuuu,
maaf kan aku Bu Elly yaaa… Duh sungguh Ibu, tak ada maksudku
mengecewakanmu, aku tentu juga tak pernah berharap begitu.
***Merasakan
jadi anak GANK
Wech... gayaaa pakai
ngomong GANK*padahal mach … sengaja biar ada yang penasaran Sudah
lebih dari 5 ya? Toleh-toleh, wechwech… ternyata, tapi yang soal GANK
ini kapan-kapan akanku posting khusus ya…
Ya
sudah, sekarang PR ini kulanjutakan buat, siapa ya? Cek and Ricek dulu dech…
1.
Pakdhe Cholik *sesuai janjiku, walau sudah dapat dari Bu Dey
tentang 5 kenangan masa SMP, aku tetap ingin Pakdhe mengerjakan yang berikutnya, gpp ya
Pakdhe… Jadi khusus Pakdhe, Kenangan SMP dariku tambahan dari Bu Dey, 6-10 pointnya.
2.
Tia dan Mbak Tarry*mereka yang memberiku PR masa SD dulu, tapi tak
ada unsur balas dendam lho, dan ternyata Bunda Vania sudah dapat dari Mbak Lidya. Mbak Tarry dah sampai kah? Sudah banyak yang kangen tulisanmu...
3.
Pak Ies dan Kenia (pemilik blog Ketty Husnia, yang sedang hamil muda, sama kayak Ibu Dini, tadinya inginku Bu Dini juga ternyata beliau sudah dapat dari yang lain) * ternyata Pak Ies sudah
dapat dari Ibu Dey juga dan aku tak tega menambahi karena Pak Ies sedang butuh
istirahat mata…
4.
Nia Angga*Adek PoOh dan Dedek ESF(pemilik It’s Life)*sekaligus reward karena dulu
segera mengerjakan PR masa SD dariku.
Sebenarnya mau nambah lagi sich, Mbak Anaz dan Kak Rose tapi sayangnya mereka belum
mengerjakan PR SD dariku dulu, hikkss… Dhenok Habibie juga belum mengerjakan PR SD, tapi Dhe sudah
dapat PR masa SMP dari yang lain, jadi buat Dhe yang masih mudik, selamat
mengerjakan 2 PR sekaligus yaaa….
Dan buat Pu serta Abi Sabila, silakan diperiksa ya PR ini, aku buat dengan sepenuh hati, tak ada niat pamer atau membanggakan diri *pinjem kata-katanya Mabruri, dan yang tak kalah penting adalah tak ada unsur paksaan lho *hanya maaf ya, tak boleh bisa dikoreksi...
Selamat mengenang masa SMP, yang walaupun sangat indah, masa
itu tak akan mungkin terulang lagi. Sebab semua akan indah pada masanya…
27 komentar:
Keren banget mbak dapet nem tertinggi terus :D :D
hihihi, bener Mbak, khusus Pakdhe, kenangan SMP harus lebih dari 5.
Hebat mbak, udah berani merantau sendiri.
wah pastinya ortu bangga ya mbak karena mendapat nem tertinggi, nilai nem bahasa indonesia paling rendah tapi ternyata sangat pandai berbahasa u saat ini ya mbak. wah sudah di asrama dan jauh dari ortu pas smp, salut deh mbak. btw makasih ya mbak dah dilanjutin pr nya. iya tuh jangan lupa pakdhe, hehe.aku akhirnya membagikan pr sd ke pakdhe juga.
Wuih...waktu SMP sempat hendak merantau jg Ummi, tapi ga dibolehin, baru pas SMU he he...
Mantabs..... NEM tertinggi ?
Biasanya ornag yang memiliki NEM tertinggi itu pendiam dankutu buku. Tapi bila kalau saya baca pengalaman Mba diatas malah penuh dengan kehidupan sosial (Gank), apalagi jadi SUPER GRL. He...x99.
Seru juga ceritanya ya Mba, dan tentunya ini menjadi memori tersendiri dan tidak mudah untuk dilupakan.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
...masa smp mb seru bgt yak.
q dulu pengen bener ngrasain tgl d asrama sprt cerita mb, tapi gk pernah ksampean
=(
tgl d palembang jg y mb?
=D
aku dulu masuk SMP sama mba kagak masuk SMP Favorit soalnya dikira dulu prediksi guru aku nem aku nanti pas ujian jelek lah,eh tau2'a pas keluar nilainya tinggi ampe masuk top ten di smp,hehehe
tapi setinggi apa pun nem aku,aku salah ambil sekolahnya mba gara2 ikutin saran guru aku,hadeehhh
sama Hilsya , aku juga ketemu teman2 masa sekolah dulu via FB, ternyata FB ini membawa banyak manfaat buat kita menyambung lagi silaturahim yg pernah terputus ya
( sisi positif lainnya juga banyak si FB ini ) :P
gelar tikar, sambil nugguin cerita ttg si GANK ini ....hehehe :P
salam
waaaaa.....Yunda, mohon maaaaaaf yaaaa....
si bunda ini kok abis dr rumahnya Hilsya , sampai disini masih aja inget Hilsya ....
(kayaknya mulain pikun nih ...hiks.. )
mohon dimaafkan kekeliruan ini ya Yunda ...
salam
masa2 dulu kalo diinget2 emang nyenengin banget... wah udah mandiri banget ya, zaman smp udah jauh dr ortu.. saluuut..
saya pas kuliah br minggat hehe.... salam kenal mba :)
wah, sama! aku pas SMP pake kaca mata pertama kali, hihihi :)
Masa SMP, itu saat saya sering dikejar2 cewek.
wah aku baru aja dapat nih. hehe....baru selesai dikerjakan
Terima kasih, Bunda. Sudah mengerjakan PR ini dan meneruskan kepada lima sahabat lainnya. Semoga mereka berkenan mengerjakan dengan senang hati.
Kalau Bunda lulus tahun 1992, maka saya setahun kemudian, 1993. Tapi soal uban, jangan ditanya. Warna putih kini sudah meraja dikepala saya. bagiamanapun, butuh waktu 33 tahun untuk memutihkan warna hitam di rambut, tak mungkin tiba-tiba saya memaksa merubah kembali warnanya. hehehe.. Maaf, malah keluar dari topik.
setiap masa usia sekolahan yang terlalui memiliki kenangan tersendiri dan tak terlupakan, terkadang menghadirkan senyum dalam kesendirian saat ada moment yang melintas hadir dalam ingatan :)
wah dapet PR lagi, akan dikerjakan insyaAllah ...
tapi maafkan daku seribu maaf tak sempat kutunaikan janji PR yang di ladyonthemirror, internet baru connect lg nih cikgu
meski dekat, tapi saya dulu juga merantau ke luar kabupaten saat bersekolah di bangku SMP.
oh baru tau di postingan ini ternyata mbak yunda smp nya di Tanjung Karang lampung ya,, kalau sy pekerjaan saya sekarang yg disini mbak,,
Hebaatttt mbak yunda pinter bangettt, mana alamatmuuuu???
SMP sudah merantau dan tinggal di asrama putri. Padahal kalau di bilang masih kecil ya masa smp itu . Salut jadinya...
Tapi semua da hikmahnya ya, gak bisa masuk smp favorit tapi bisa menjadi terfavorit di smp 1.
Kalau lulusan '92 berarti kakak angkatan saya 2 tahun nih mbak Yunda..
dari tulisannya sudah saya tebak tuh, kalau mbak Yun sering juara kelas. hihihi
Hehehehe...
Mbak, Anaz itu bakalan susah kalau suruh ngerjain ginian. Kalau pun ngerjain juga kesian Mbaknya. Soale ngaco :( hiks.. mohon maaf..
Hmmm.. rupanya dulu aktif di sekolah yah, Mbak? Kirain saya doank pake kacamata malu :)
Waaah jadi penasaran... gank nya suka malak nggak mbak? hihihi... *just kidding*
ah ya mbak... aku jg pertama kali pake kacamata waktu SMP loh... samaan yak.. knapa pas SMP pada rusak nih mata.. LOL.. :-D
untunglah mbak Keke nggak dendam dikasih PR jaman SD hihihi...
Wah ibu yunda tulisannya seru. Ternyata beda satu angkatan dengan abi sabila ya dan berarti beda 11 tahun sama saya.
Alhamdulillah kalo saya masih bisa pulang pergi saat SMP karena jaraknya yang cukup dekat dengan rumah. bedanya lagi alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa membaca tanpa kaca mata. Semoga bisa menjaga kesehatan mata ini.
Semoga sukses ya bu. Oh ya ngomong-ngomong soal ngambeknya pakde, saya juga belum dapat tugas PR kenangan waktu SD juga loh hehehe :)
Aduh senengnya dapat PR SMP....aku sudah ingiiin sekali menulisnya....ingat masa2 indah,gagah dan wah wah wah ketika menjadimurid SMP.
Insya Allah akan saya kerjakan.
Salam hangat dari Surabaya
ceritanya seru juga ya... apalagi kenangan di Asrama.... pasti lebih seru lagi ya, mbak... soalnya saya gak pernah tinggal di Asrama atau nge kost...
Mba Yunda ternyata kita satu angkatan ya..
ihik..hik...
Stop panggil aku teteh ya..
Panggil aku nama tho,nchie,Plisss..heheh..
Wah SMP merantau,hebat,beraninya..
Posting Komentar