Sabtu, 05 November 2011

Kenangan SD

Aku dapat PR estafet  dari Tia, Bundanya Vania dan Mbak Tarry*keeeren kan dapat PR dari Hongkong, kapan lagi bisa begini... Walaupu masa SD sudah lewat laaamaaa, tapi Insya Allah aku masih inget kok, kan berkesan  beneran lho...

Dan inilah Ceritaku...

Dengan bangga kusebutkan, bahwa satu-satunya SD-ku dari kelas I-VI adalah SDN 1 Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu. Sekarang termasuk Kabupaten Way Kanan, Lampung.


1. Guru Favorit

Di SD dulu disetiap kelas aku hanya punya satu guru. 
Guru kelas I SD adalah Ibu Oman (beliau meninggal tahun 2010 yang lalu)
Guru Kelas II adalah Ibu Kasmah, pindah ke Bengkulu bersama Pak Ali Syukur (guru SD juga) saat aku kelas III SD, dan sampai sekarang kehilangan jejaknya.
Guru Kelas III adalah Bu Tukinem, dulu beliau masih gadis. Sekarang anak sulungnya ada yang masuk AKBID di Bandar Lampung.
Guru kelas IV SD ku adalah Almh. Ibu Oman lagi, nama aslinya Ibu Komariah.
Guru kelas V adalah Almh. Ibu Isnaniah. Bu Is kami menyapanya.
Dan guru kelas VI adalah Pak Jufri, dan beliau inilah guru yang paling berpengaruh dalam hidupku.


Menurutku semua guru SD ku dari kelas I-VI adalah guru yang baik, yang tak hanya mengajarkan membaca dan perkalian, tapi juga bagaimana cara membersihkan kelas dan halaman sekolah. Nach lho... Iya karena seingatku hanya dua mata pelajaran itulah yang selalu diulang di SD dulu. Membaca dan menghafalkan perkalian, bahkan sampai kelas III SD masih banyak kawan-kawanku yang membacanya masih ngeja. Klasikal.
Ini Budi. Wati kakak Budi... dts
Jadi wajar kan kalau aku yang sudah lancar membaca sejak belum masuk SD*Mamaku lho gurunya... yang sukanya baca Bobo, Trio Detektif atau Lima Sekawan selalu juara kelas. Wong kawan sekelasnya belum lancar membaca.


Baru pada saat kelas VI SD aku ingat kami mulai belajar memakai buku panduan  SIAP MENGHADAPI EBATANAS. Tiap hari belajarnya ini. Guru kelas VI kami adalah Pak Jufri. Beliau terkenal disiplin dan jenderung galak, bayangkan masih pakai senjata rotan. Senjata andalan beliau dalam mengembleng kami menghadapi soal-soal EBTANAS. Ada hari-hari tertentu kami harus menjawab berpuluh-puluh soal EBTANAS tahun sebelumnya, aturan mainnya salah satu dipecut rotan satu kali. Aku yang kadang kena 3x atau paling banyak pernah 5x saja sakitnya periiiiih, apalagi beberapa kawanku yang sampai berpuluh-puluh kali. Wech mengerikan bukan? Tapi alhamdulillah berkat metode ini perolehan NEM-ku tidak memalukan. Jauh melampaui kawan-kawan sekelasku. Sehingga aku lulus dengan NEM tertinggi se-wilayah PEMBANTU KABUPATEN, dulu belum Kabupaten. 


Dan Pak Jufri adalah salah satu sosok yang mendorongku untuk merantau sejak tamat SD. Beliau yang menemui Papaku dan menyampaikan argumentnya mengapa aku harus melanjutkan SMP ke Propinsi. Terharu setiap aku mengingat peristiwa ini. Pak Jufri baru saja pensiun tahun ini. Kalau lebaran aku pulang ke Blambangan Umpu, aku pastikan untuk silaturahim ke rumahnya. Kadang bareng rombongan kawan-kawan SD, tak banyak juga sich paling hanya berlima.


2. Guru Killer


Guru killer saat SD? Kalau killer artinya suka marah dan mecut pakai senjata rotan ya Pak Jufrilah orangnya, tapi semua muridnya tak ada yang dendam kok. Beliau sosok yang sangat bersahaja dan kami bahkan sangat hormat padanya. Sosok yang kami kagumi dalam banyak hal. 


3. Teman Bolos


Wach di SD kayaknya sama dech nggak di desa ataupun di Ibukota, kita masih jadi anak manis yang imut-imut ya... 
Tidak pernah bolos. Baik sendiri ataupun berjama'ah. 


4. Teman Berantem


Saat SD aku sering berantem. Nach lho... asli berantem, tendang-tendangan, malah beberapa kali lawanku anak laki-laki. Aku ingat saat kelas V SD sepatuku pernah sampai dilempai keatas atap sekolah saat berantem, akhirnya kami disidang di kantor guru. 


Tapi lucunya aku tak pernah jadi terdakwa atau disalahkan, biasanya aku yang jadi saksi atau nyata-nyata aku dibela. Baik guru maupun kawan-kawan seru membelaku. Apa pasal, karena aku berantemnya tak pernah karena diriku sendiri, selalu lantaran membela kawanku yang dijahili. Dulu di SD aku punya sahabat seorang penyandang cacat akibat POLIO, sering sekali diusili bin dijahili, tongkatnya disembunyikanlah atau sekedar diejek. Aku marah dong, ujung-ujungnya berantem *malu aku mengenangnya... Heran juga ya kalau difikir sekarang, kenapa kok mesti berantem, harusnyakan dibicarakan baik-baik saja...

Tapi semua lawan berantemku SD dulu sekarang jadi akrab kok, semuanya sudah berkeluarga, kalau aku bertemu mereka senang rasanya. Merekalah saksi indahnya warna kenanganku saat di SD.


5. Jajanan Favorit


Jajanan masa SD ada sich, lontong di Mbah Tugiyem. Satu-satunya penjual makanan di SD kami. Itu juga tak sering kok, kalau lagi tak sempat sarapan saja. Eitttsss... bukan tak sempat karena buru-buru tapi karena memang sedang tak ingin sarapan di rumah. Ketauan dech... *jangan ditiru ya Nak 


6. Jajanan Mainan Favorit


Aku waktu SD hanya main karet, congklak, atau berpetualang keluar masuk kebun atau hutan kecil di belakang rumah. Buat mainan sendiri dari pelepah aren, bambu, pelepah pisang atau daun-daunan yang dirangkai. Rumah-rumahan dan masak-masakan bersama kawan sepermainan. Jadi seingatku tak ada yang nama jajan mainan. 


7. Sepatu Favorit


Sepatu SD ku cuma harus hitam. Jadi tak ada kategori sepatu favorite. Keseringan bermerk BATA, yang kalau sobek sedikit tinggal disol. Sampai ndak bisa disol lagi baru dibelikan BATA baru dengan model yang itu-itu juga. Apa ini yang namanya sepatu favorite ya?  Yang jelas aku terkesan sekali, sampai sekarang untuk sepatu sekolah Yunda akupun memberlakukan aturan yang sama, selagi masih bisa disol ya disol dulu... 

8. Tas Favorit



Tas juga lupa merknya  Asli lupa, artinya tak punya tas favorite dung... Yang jelas kuingat, aku lebih suka tas ransel.


***

Aku setuju dengan Tia, bahwa mengingat kenangan indah ketika kecil termasuk masa SD bisa mengurangi stress.

Melanjutkan, agar sahabat juga bisa mengenang masa SD dulu  sekaligus-anggap saja-therapy stress bersama, aku teruskan PR keren ini, ke beberapa sahabat lainnya yang kuperkirakan belum dapat PR dari blogger lain, selamat bernostalgia...



1. Mama Ani

2. Dhenok Habiebie

3. Kak Rose

4. Dedek ESF

5. Mbak Anazkia



Ketiga sahabat di atas adalah blogger asal Palembang, yang keempat dulu pernah lama bersama saat masa Kampus. Mbak Anaz *yang ini kemungkinan sudah dapat dari yang lain kali ya... pokoke selamat mengerjakan PR ya dan mohon diteruskan lagi sebisanya  Sebab banyak yang sudah mengerjakannya...

Selamat menunaikan puasa sunnah Arafah ya... 

31 komentar:

Una mengatakan...

Hihi iya menulis tentang SD bikin senyum-senyum sendiri :)

Anonim mengatakan...

Jadi keinget SD saya, mbak...

dey mengatakan...

hahahaha, ada BATA dimana-mana ..
saya juga baru ngerjain tuh Mbak.

umahnya fityanakifah mengatakan...

waduh dapet PR nih...yg gini ga bisa nyontek krn pasti semua org beda2 pengalamannya...

eh baru tahu mba Ke suka berantem he he he biasanya mendamaikan orang agar bisa bertahan dalam biduk rumah tangga ^_*...biro jodoh gitu lho, piz ah

Tarry Kitty mengatakan...

Sekolah yg pinter biar jd dokter ternyata ada benernya jg ya hehe

Ummi Nabil & Nadia mengatakan...

setuju mba, mengingat masa2 indah waktu kecil bisa mengurangi stress...

Unknown mengatakan...

:D really something..

puteriamirillis mengatakan...

kenangan sd nya kan udah mbak, sekarang kenangan smp ya..http://puteriamirillis.blogspot.com/2011/11/5-hal-yang-dikenang-selama-smp.html

Lidya Fitrian mengatakan...

bata juga bun hehehe. ternyata jago berantem ya waktu SD :-D

Unknown mengatakan...

tak jemu, singgahi kawan selalu..

Anonim mengatakan...

Wadohh.. masak pake rotan segala.. kalo buat saya itu serem bgt mbak.. :p

Saya juga baru selesai ngerjain mbak, tolong dikoreksi yaaa.. #ngarep

Ila Rizky mengatakan...

Jadi inget baca trio detektif. sampe nyari2 serialnya di rental buku. :D

Outbound Malang mengatakan...

hahaha..waktu SD adalah masa" indah,lucu+nakal..
tapi senang jika mengenangnya..

aryadevi mengatakan...

berarti kenangan yang terindah adalah di SD?...

Arr Rian mengatakan...

Bunda sya juga dapat PR ini dari Mbak Tary. :P
belum dikerjain #anak nakal.hihiii

Anonim mengatakan...

wah, sama dengan saya bu,,
dulu waktu teman2 SD baru kenal huruf, saya sudah bisa membaca kalimat.. ya itu, sebelum skolah, ibu yang mnjadi guru di rumah.. :D
Masih inget aja nama guru2 SDnya bu.. :D

Nia mengatakan...

wah keren masih inget nama2 gurunya...kalo aku udah berusaha utk mengingat2 ngga bisa tuch...maklum faktor u hehehehe........

Lyliana Thia mengatakan...

wuah keren mbak Keke masih inget semua nama gurunya... aku kok ya udah pikun nih.. guru SMP aja udah lupa jg... hiks hiks... asik yah mengenang masa SD dulu...

ternyata jajanannya mbak Keke dulu lontong ya, aku kirain pempek.. hahaha...

aku udah bisa nebak nih, pasti mbak Keke sering juara di sekolah... walau ternyata jago berantem jg... hihihi... tp kenapa "anak pinter" itu kebanyakan "jadi dokter" ya... LOL... ^_^

Sinto mengatakan...

wah aku kalau ada postingan kayak gini, suka terbawa arus ke masa lampau jadi inget masa anak2 dulu :(

Susi Susindra mengatakan...

Jika berantem untuk membela teman, itu namanya ksatria, dong.
Berarti masa kecilnya tomboy ya mbak? Sepatu BATA, tas ransel, suka berkelahi, lagi. Ihhhh... gemes....

amaq aziz mengatakan...

biasa kalo SD gak lupa bawa kotak pensil. isinya berwarna warni.

Unknown mengatakan...

selasa, hadir... singgahi kawan selalu

catatan kecilku mengatakan...

Wah hebat... NEM tertinggi se-pembantu kabupaten. Keren banget tuh.... Untung aja ada pak Jufri ya?

the others mengatakan...

JAdi, berkat pak Jufri juga waktu SMP bisa sekolah di provinsi? Berarti pisah dg orang tua ya?

kakaakin mengatakan...

Hehe... rata-rata yang saya baca adalah anak baik semua dan gak pernah bolos :D
sama kek saya nih, hehe...

Mulyani Adini mengatakan...

Yun...masih hafal sekali sama nama-nama gurunya. Saya guru SD yang inget banget cuma 4 orang....

al kahfi mengatakan...

dapat tugas PR juga nih dari mbak tarry belum selesai,,hicks,,bisa nyontek gak ya mbak,loh kok,,:),

catatan kecilku mengatakan...

Shasa aku buatkan blog sejak kelas 3 SD mbak, postingan pertamanya bulan Nopember 2008.

kak Rose mengatakan...

wah.. dapet PR ternyata.. makasih, maaf ya baru terbaca..

anazkia mengatakan...

Subhanallah... seru yah mengingat masa SD. Anaz jadi inget, beberapa hari lalu mimpi kembali sekolah SD hehehe

Owh ya, Mbak, waktu Anaz sekolah juga ada kakak kelas yang keselip sama Anaz and temen2. Masalahnya yah itu, udah kelas 4 gak bisa baca :(

irmarahadian mengatakan...

hehehe...
jadi keinget pas SD punya temen berantem....
dia adalah suamiku tercinta, kwkwkwkw