Jumat, 13 April 2012

Suatu Hari di Masjid Al Anshor

Masjid Al Anshor di daerah Suka Bangun.

Kami sekeluarga menghadiri resepsi pernikahan seorang sahabat kala itu. Pulangnya sudah masuk waktu dzuhur, secara kebetulan ada masjid disekitar lokasi, maka sholatlah kami di masjid tersebut. Tempat wudhunya bagus, mukenanya bersih, sajadah dan semua yang ada di dalamnya sangat terawat baik. Bikin betah. Saat keluar, barulah aku baca nama masjidnya, Al Anshor. Langsung mengingatkanku pada satu generasi sahabat yang kisah kebaikannya terukir abadi dalam Al Qur'an. Ingat siapa mereka? Ya betul, merekalah kaum anshor.

Kaum Anshor adalah muslimin yang sejak awal tinggal dikota Madinah. Kaum Anshor artinya kaum yang penolong, karena mereka menerima dan memberi tempat tinggal serta menolong keperluan kaum Muhajirin saat mereka hijrah ke Madinah. 
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar” (At Taubah : 100)

Rasulullah SAW sering memuji keutamaan golongan Anshor. Mereka adalah kaum yang suka menolong saudaranya meski mereka dalam kondisi kekurangan sekalipun. Pada awalnya kabilah kabilah yang ada di Madinah suka bersiteru satu dengan lainnya. Mereka terlibat bentrok berkepanjangan. Suku yang terkenal di Madinah waktu itu adalah suku Aus dan Khadraj. Tapi ketika Islam datang dan dakwah Rasulullah mulai diterima, perlahan namun pasti mereka bisa disatukan. Selanjutnya merekapun hidup rukun dan damai. Bahkan persaudaraan diantara mereka lebih kuat dari hubungan saudara kandung. 


Bagaimana dengan kita, apakah kita bisa meneladani kaum Anshor?


13 komentar:

Rohis Facebook mengatakan...

begitulah seharusx muslim yg satu dgn muslim yg lainx, sejak masuk islam maka scr otomatis kita semua bersaudara.., semua muslim dimana sj.., dibelahan bumi utara atau pun selatan... *smile

Syaifullah sip mengatakan...

andai indonesia seperti kaum anshor, menyambut tamu dengan ramah, dunia ingin berkunjung ke negeri kita, kenapa harus ada teror

cerita anak kost mengatakan...

wah kapan ya kita bisa meneladani kaum ansor seperti itu...

risa mengatakan...

saya seneng banget kalo pas singgah sholat di sebuah masjid trus ketemu mukena2 yang bersih :)

Ririe Khayan mengatakan...

Tauladan saling menolong yang bisa lebih di kembangkan pada sesama manusia tidak memandang status sosialnya lagi

Bunda Kanaya mengatakan...

kubahnya itu.. kuning keemasan seperti di al aqso yaa

kisah mengatakan...

sahabat ansor patut dipuji ...

Unknown mengatakan...

kunjungan balik salam kenal bunda, #belum baca

Unknown mengatakan...

Subhanallah...jika semua masjid seperti Al-Anshor niscaya ummat betah berlama-lama di masjid

advertiyha mengatakan...

Subhanallah,,, semoga kita dapat meneladani kaum Anshor ya mbak.. :)
menjadi penolong akan mendekatkan pertolongan Allah SWT pada kita, :)

titoHeyzi mengatakan...

pengen lebih mendalami lagi sifat - sifat kaum anshor,,
menolong/memberi disaat kita juga dalam kesulitan lebih berarti drpada dsaat kita sedang banyak harta..

semoga bisa mengikuti kisah tauladan kaun anshor

Anak Rantau mengatakan...

Semoga masih ada generasi sekarang yang bisa meneladami seperti sikap kaum anshor.

bunda Lily mengatakan...

semoga pengelola kebersihan masjid Al-Anshor selalu diberkahi ridho dan karunia dr Allah swt ,aamiin

masih banyak yg hrs dibenahi dr diri ini, baik ibadah hablum minallah maupun hablum minna naas....
terimakasih utk share nya Yunda
salam