Sabtu, 04 Juni 2011

...dan Rajabpun datang

artinya  Ramadhan telah Menjelang

Jum'at 03 Juni kemarin bertepatan dengan 01 Rajab 1432 H. Tak terasa ya...ternyata kita sudah memasuki bulan Rajab, bulan yang mana Rasulullah mengajarkan kita untuk menghaturkan do'a 
"Allahumma bariklana fi Rajab wa Sya'ban wa ballighna Ramadhan". 
                                    Artinya...
 "Ya Allah! Berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syaaban ini, 
dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan."
Walaupun masih banyak kontroversi seputar kedudukan hadist tentang do'a ini, ada yang mengatakan dho'if. Tapi menurutku do'a ini bisa menjadi pengingat bahwa Ramadhan hampir menjelang, agar kita punya persiapan jiwa dan raga untuk menyambut kemuliaanya. Lebih dari itu do'a ini juga sarat pengharapan agar kita termasuk orang-orang yang sampai pada bulan Ramadhan yang penuh barokah. Lihat berapa banyak saudara, sahabat, tetangga atau bahkan keluarga kita yang Ramdhan 1431 H yang lalu masih bersama kita, dan sekarang mereka sudah tak ada lagi didunia fana ini. Ya, maut siapa yang tahu?

Maka bagi orang mukmin yang benar-benar istiqomah, mereka mempersiapkan diri bukan saja dari sudut raga, tetapi juga jiwa atau ruhiyahnya. Mereka sudah mulai membersihkan diri dan hati untuk menyambut tamu Agung bernama bulan Ramadhan.

Seorang ahli hikmah pernah berkata:
“Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan untuk memohon ampun daripada segala dosa, bulan Syaaban untuk memperbaiki hati daripada segala kecacatan dan Ramadan untuk memberi penerangan hati, sedang malam Al-Qadar adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Taala.”

Selain itu, setiap Muslim juga diharapkan mengkaji serta mempelajari segala persoalan berkaitan masalah ibadah wajib puasa Ramadhan, baik mengenai rukun, syarat, sunat, makruh, adab, faedah, manfaat, rahasia dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Karena kesempurnaan ibadah puasa dan penerimaannya di sisi Allah sangat tergantung kepada cara pelaksanaan ibadah tersebut apakah sudah  sesuai berdasarkan sunnah Rasulullah ataupun sebaliknya.

Bagi keluarga muda seperti kami, maka persiapan menghadapi Ramadhan juga termasuk mengkondisikan anak-anak agar bahagia menyambut datangnya Ramadhan. Menghadirkan suasana yang menyenangkan seputar persiapan menyambut Ramadhan. Bolehlah dengan membuat tulisan-tulisan yang meriah dirumah seperti;
Happy Ramadhan....
Ramadhan datang, kamipun senang 
                      Atau...
Mari sambut Ramadhan dengan senyuman...
Mari sambut Ramadhan dengan banyak bershodaqoh...
Adalah Ramadhan 1431 H yang lalu, kami sekeluarga menyambutnya dengan acara yang spesial, dalam rangka mempersiapkan Hamas untuk puasa Ramadhan perdananya. Kami mengadakan lomba mewarnai untuk semua anak lorong Angin dan sekitarnya, ya...semua anak-anak tetangga. Lebih dari 30 orang anak yang ikut serta. Senangnya...
Aku buat posting tulisan untuk acara ini di Happy Ramadhan Mubarok, Semarak Ramadhan di GIP Blok B7, Undangan Terbuka semuanya ada di bulan Agustus 2010.
Tapi memang foto-fotonya belum kusertakan, sekarang saja ya...

Acara pembukaan, ada cerita seputar keutamaan Ramadhan.

Ammah Ragil cs yang sigap membantu sebagai EO, Thanks ya...
Seru mewarnai, khas anak-anak.
Panitia mempersiapkan bingkisan.

Selesai acara, saat hasil mewarnai dipajang banyak tetangga yang tertarik melihat.

Alhamdulillah sucses menghantarkan Akang Hamas untuk puasa 3 hari di Ramadhan awal. Sedangkan bagi Yunda tahun lalu adalah puasa Ramadhan keduanya, 7 hari kalah karena kurang sehat dan aku yang memintanya tidak ikut berpuasa. Adapun puasa Ramadhan pertama Yunda 2 tahun yang lalu dapat 15 hari.

Zona latihan yang sangat berkesan bagi kami sekeluarga...
Yang penting nanda senang dan bersemangat, jangan sampai ada paksaan. 
Karena ini sebuah pembelajaran.

Tahun ini apa ya acaranya?
Masih dalam pemikiran, mengingat waktu dan tersedianya dana yang sesuai.
Yang penting sudah ada niat :)

Untuk lebih optimal, mari kita buka-buka lagi buku atau majalah seputar persiapan Ramadhan. Kita rancang tips-tips untuk mengisi Ramadhan yang paling pas untuk keluarga kita. Atau mari kita hadiri majelis ilmu yang mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an, karena biasanya saat bulan Rajab sudah tiba, maka kajian seputar menyambut keutamaan  Ramadhan sudah mulai marak dimana-mana. Semoga kita tidak termasuk orang yang ketinggalan berburu ilmu untuk sebuah ibadah yang optimal dibulan nan Agung bernama Ramadhan.

...dan Rajabpun datang, siapkan Ramadhan dengan gemilang.

4 komentar:

Lyliana Thia mengatakan...

Wah... sebentar lagi Ramadhan..! jadi deg2an... :-)

Mba, ada2 aja idenya dlm membiasakan anak2 berpuasa,.. insya Allah kapan2 klo udah waktunya aku contoh ya... hehehe

Artineke A. Muhir mengatakan...

Tia:
Iya Tia Ramadhan hampir datang, semoga kita termasuk orang yang bisa bersua lagi...

Monggo, dengan senang hati :)

Bunda Loving mengatakan...

Alhamdulillah...insyaAllah kita semua dapat menjaalani ibadah ini dengan baik...
mbak, anakku dulu umur 4 th sudah ikut puasa 1/2 hari...dan umur 5 th sudah mulai puasa full kecuali sakit atau berpergian,,,sampai sekarang.

Artineke A. Muhir mengatakan...

Aamiin ...

Subhanallah ya Bun...penanaman nilai memang sebaiknya dilakukan sejak mereka kecil :)

Salam untuk anak-anak Bunda Luv yang hebat...