Berbagi itu hangat dan menyenangkan ya, buat diri kita juga
buat orang lain…
Sesederhana apapun tetap mampu menghangatkan, dan menurutku
juga selalu menyenangkan. Dan satu hal, tak akan mampu berbagi seseorang yang
tidak memiliki, iya kan? Apa yang mau dibagi kalau diri sendiri tak berpunya. Trus kalau merasanya tak punya selalu, kapan giliran berbaginya ya? Bagaimana kalau dibalik, berbagilah selalu, agar Sang Pemilik menjadikan kita memiliki, walau tak lumrah, aku suka. Maka kemudian aku selalu ingin mengingatan diriku untuk selalu mau
berbagi, agar Sang Pemilik menambahkan apa yang aku miliki. Meski sudah begitu wanti-wanti, tetap seringkali masih banyak alasanku. Tak sempatlah, tak layak lah, belum
cukuplah, dan seterusnya… Akhirnya aku tak juga berbagi. Padahal sejatinya
berbagi tak hanya berupa materi lho… Bisa justru berupa motivasi dan juga
semangat. Mudah tampaknya. Tapi kembali ke konsep awal tentang hakikat berbagi,
motivasi apa yang bisa kubagi bila aku sendiri tak cukup punya motivasi.
Semangat apa yang mampu kubagi andai aku sendiri tak punya semangat yang kuat.
Aku malu menuliskan resolusiku di 2012, khawatir tak ada yang layak untuk
dibagi, tak ada yang menginspirasi.
Tapi aku ingin bukunya. Buku perdana dari seorang yang belum
aku kenal. Mbak Diana Wardani. Entah ya, baru baca dari blognya Pu, langsung kepincut ingin ikutan.
Kumpulan puisi? Batinku bertanya-tanya. Akukan banyak punya puisi, sejak SMP
suka buat puisi tapi tak pernah terfikir untuk dibukukan. Terserak saja,
berceceran. Achhh… inginku membaca buku Kisah Cinta Embun Pagi dan Tuhan (KCEPDT),
berharap sekali bisa belajar dan termotivasi untuk membuat
buku juga. Perciki aku embun, agar aku juga bisa berbagi, jujur aku malu padamu. Embun pagi yang tak pernah takut sirna karena kilau mentari. Embun akan terus mencipta diri esok dan esok. Lagi dan lagi, embun akan terus berbagi.
Lalu bagaimana mungkin bisa dapat, syaratnyakan harus membuat
resolusi tahun 2012 ya? Maka baiklah, aku akan menuliskannya, Bismillah...
-
Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, termasuk
sholat tepat waktu, puasa sunnah, dst. Sekaligus juga menjadi teladan untuk anak-anakku dalam menghidupkan Al
Qur'an, baik membaca, menghafal juga mengamalkannya.
-
Lebih optimal dalam melaksanakan hak suami, termasuk semua
adab yang terangkum didalamnya, jadi tak hanya sebatas tersenyum manis plus
tidak ceriwis. Dulu aku gagap membedakan zona taat dan zona tawar. Sekarang,
masih suka terjebak, hikksss... Semoga aku tak pernah terperangkap.
-
Berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi anak yang sholeh,
sebelum sibuk menjadi orangtua sholeh. Salah satu contoh dengan membuat jadwal
mudik ke orangtua. Dan silaturahim seseringmungkin kepada mertua, karena faktor
jarak yang dekat, hanya sekitar 2 km.
-
Terus berjuang menjadi Ibu idola buat ananda, yang bisa jadi
kawan curhat dan pandai bermusyawarah dengan bahasa mereka.
-
Menyengerakan dalam
membayar ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh), termasuk berfoya-foya dan ikhlas
dalam membayarnya. Jangan tunggu sampai Allah mengambilnya dengan paksa, misal
kehilangan barang ataupun uang.
-
Mengoptimalkan terlaksananya pola hidup sehat. Termasuk
didalamnya rutin berolah raga dan konsisten melaksanakan puasa sunnah.
-
Terealisasinya CENTRA HAMASAH (Rumah Baca dan Kreasi Anak), semoga
tak sebatas cita-cita mulia saja.
-
Berdisiplin dalam berinvestasi. Kadang suka lupa, atau suka
nyimpang ke biaya kuliah adinda, untuk alasan ini seringkali justru aku harus
bersyukur. Dan rencananya mau kuliah lagi, cari yang konsentrasi ke pengobatan
herbal tapi inginnya tak keluar dari Palembang, ini yang bikin repot *iiih
yang ini campur sari githu ya, ndak ada yang bakalan marahi juga, heeeheee... Punya usaha sendiri yang mapan, klinik herbal yang
jadi dambaan. Sekalian buka dagangan. Semoga ada modal yang memadai untuk ini.
Rencana gedungnya nyatu sama kantor suamiku.
-
Umroh sekeluarga. Meski belum tahu bisa dapat dananya dari
mana. Yang ada kalau beli barang ada kupon umrohnya selalu berharap bisa dapat,
kemarin malah beli buku milih yang ada kupon umroh juga menyimpang dari rencana
awal, kebeneran buku yang dicari tak dapat juga sich...
-
Ingin lebih giat menulis. Belajar dari mana saja, termasuk
ikut pelatihan menulis online gratis. Menulis buku dan juga menambah antalogi.
Semoga dimudahkan menggapainya. Aamiin YRA…
Menuliskan tentang resolusi jadi sekaligus ingin berinstrospeksi pada tahun 2011 lalu. Bagiku tahun 2011 sangatlah bermakna,
banyak berkah dari dunia blogging yang kudapat. Dapat rupa-rupa hadiah dan yang
terpenting menambah sahabat di maya yang terasa lekat dan bisa dijadikan sarana
untuk menambah ilmu. Aku bersyukur.
Namun bila diingat lagi, dulu tahun 2010
aku saat satu puisiku berhasil masuk dalam antalogi “SELAKSA MAKNA CINTA” aku
sudah bertekad untuk terus menulis, bahkan ingin punya buku sendiri. Tapi
nyatanya aku belum berhasil, meski buku antalogi kedua dan ketigaku menyusul,
antalogi keempat dan kelima tak jelas wujudnya, semoga beneran jadi terbit.
Sebagai bahan perenungan buatku. Masih mau buat buku lagi kah? Atau berlalu
2012, tapi bukuku masih sebatas impian. Aku ingin, tidak menyerahkan pada waktu
untuk menjawabnya. Karena semua tergantung aksi nyataku. Akan kujadikan karya
para sahabat untuk memacuku. Aku ingin, aku yakin, aku bisa karena-Nya.
Seperti embun pagi,
...semoga bisa terus berbagi
Bisa karena-Nya...
Tulisan ini diikutsertakan pada Give Away Sederhana di Akhir Tahun
12 komentar:
aku dukung mbak keke aja deh (aku anti ah skr manggilnya bukan bunda yunda lagi hehehe). aku gak ahli buat puisi
2 km mah deket :D
Sukses lombanyaa ^^
amin.... sukses lomba dan terus berbagi....
Wah, juara kontes 2011 ikut meramaikan kontesnya Mbak Diana, kesempatan menang buat saya jadi berkurang nih. Hehehe...
Semoga kita sama-sama menang ya, Bunda. Saya juga ingin belajar menulis puisi, dan buku ini sepertinya pas untuk belajar menulis puisi yang indah namun tetap berhikmah.
semoga dimudahlan dalam realisasinya ya mba.
sukses buat lombanya :)
mb, smoga bhasil yaaa
=D
ah indahnya bucek,,,selamat pagiii..semoga bucek sehat2 selalu...amiin
sukses buuat kontesnya ya Mbak..semoga berhasil dan ditunggu reviewnya jika buku sudah di tangan.:D
terima kasih mba atas partisipasinya..salam kenal dari aku... :)
semoga semua point di atas dapat terwujud pada tahun ini...amin..
buceekkk...lihat deh blognya mbak diana..semua peserta dapat buku beliau..alhamdulillah!
wah banyak kali ya giveaway di bln ini, jadi ngiler :D
Lagi-lagi untuk lomba...
Duh, kagum dan salut Anaz..
Sukses yah, Mbak :)
Posting Komentar