Jumat, 07 September 2012

Jum'at Semangat

Judul tersebut tak hendak mengatakan bahwa selain Jum'at boleh tidak semangat lho ya :D Aku memang sengaja menjadikannya 'pokok' karena ada kejadian penting yang ingin kurekam *Sssstttss, maksudnya penting menurutku... Ya, ba'da Ramadhan kemarin, baru hari Jum'at ini (7/9) Hamas mau berangkat sholat subuh dengan berjalan kaki. Biasanya ritual sholat subuh dilewatinya seperti yang kuceritakan beberapa hari lalu. Yang paling bersyukur akan kemajuan ini tentu saja Abinya Hamas, "Jadi bisa sholat subuh tampa terengah-engah lagi," katanya. "Bukannya jadi ndak dapat pahala tambahan lagi?" gurauku. "Cari pahala tambahan lain saja" jawabnya yakin.

Dan ada satu lagi kejadian Jum'at lalu (31/8) yang membuat kami tergelak, masih tentang Hamas. Kali ini seputar sholat Jum'atnya. Jadi ceritanya berawal karena Abinya tak bisa menjemput Yunda dan Hamas ke Sekolah, terhalang oleh satu pekerjaan dadakan. Biasanya sich bisa dan mereka akan langsung pulang, sholat Jum'at di Masjid Al Ikhlas yang dekat rumah kami, atau kadang kala sholat di Masjid As Shaff yang ada di Kompleks Sekolah mereka, SIT Bina Ilmi. Dan Jum'at itu Yunda dan Hamas dititipkan pada Wak Taufik, kakak sulung Abinya Hamas. 

Sebenarnya hal yang biasa titip-menitip seperti itu, kadangpun sebaliknya. Anak-anaknya Wak Taufik yang ikut Abinya Hamas. Tapi ternyata kejadian Jum'at lalu menjadi berbeda, karena Kakak Zaky, sepupunya Hamas kini sudah SMP dan pulang sore. Artinya yang dijemput hanya bertiga, yaitu Hamas, Yunda dan Aisyah (anak kedua Wak Taufik, yang sebaya Yunda, sama-sama kelas IV) dan dibawa ke rumahnya dulu. Rencananya nanti ba'da sholat Jum'at baru dijemput Abinya Hamas. Kami lupa mewanti-wanti Wak Taufik untuk mengajak Hamas sholat Jum'at. Sehingga setelah menurunkan mereka bertiga, Wak Taufik langsung bergegas ke Masjid yang memang jauh dari rumahnya. Hamas yang juga lupa, ngoyor saja ikutan Yunda dan Aisyah masuk rumah.

Setelah beberapa saat Hamas baru ingat bahwa itu hari Jum'at dan iapun bergegas siap-siap hendak berangkat ke Masjid. Ada dibeberapa kesempatan sholat Jum'at Hamas pergi sendiri ke Masjid dekat rumah kami. Bahkan saat aku dan Abinya tak ada di rumah, dia tetap semangat, bergegas wudhu dan sebelum pergi ke Masjid ganti baju koko dulu.Tapi sekarangkan di rumah Wak Taufik. Sempat bingunglah Hamas. Hamaspun meminta Yunda mengantarkannya sholat Jum'at. Yunda dan Aisyahpun langsung 'ragap', bawa mukena dan mereka berangkat bertiga. Ke mana? Ke mushola yang dekat rumah Wak Taufik. Sampai disana sudah bisa ditebak dong... Ya, Musholanya kosong, tak ada jama'ah sholat Jum'at disana. Ya iya lah... Mereka bertigapun sempat rembukan, mau ke Masjid kok ya jauh, mana sudah adzan pula. 

Dan balada sholat Jum'at itupun harus terjadi. Mereka sholat bertiga saja. 

Aku yang mendengar penuturan Yunda pertama kali dengan nada yang penuh pembelaan kepada adiknya, nyaris tak bisa menyembunyikan tawa. Geli aku. Kenapa Yunda merasa harus melakukan hal itu, kata Yunda "Ummi, Akang tetap sholat Jum'at kok Mi. Kami lupa ngomong sama Wak Taufik untuk ngajak Akang. Wak Taufik juga lupa dan buru-buru perginya. Akang minta temani ke Masjid, tapi jauh Mi. Jadi ndak sempat mana kata Aisyah dia juga belum pernah ke Masjid itu" Pada Abinya Yunda berlaku sama. Hamas? Tenang-tenang saja, baginya yang penting dia tetap sholat Jum'at. Itu yang baru dimengertinya, tentang rukun dan adab rupanya belum setarap Yunda ilmunya.

Achh Nak, Abi dan Ummi tak akan marah kok  :D Justru kami bangga, kalian sudah berusaha.

26 komentar:

Sun mengatakan...

ini akn mnjdi knangan indah saat mrk dewasa kelak...

Bintang mengatakan...

Sya yang baca juga ikut bangga, Yunda...di usia yang masih belia, mereka sudah bisa mengambil keputusan untuk mencari musholla terdekat untuk sholat.
Hebat deh, mudah-mudahan lain kali nggak kelewatan sholat Jumat lagi ya, Hamas...ini kan hari Jumat, ayo mulai persiapan... :D

mimi RaDiAl mengatakan...

ahahahaha...walau geli tapi mimi aja bangga baca critanya. semangat utk melaksanaklan ibadah ya anak2 pinterrr heheh

Hariyanti Sukma mengatakan...

Alhamdulillah ..... mereka menyadari kewajibannya, jadi haru membacanya.

Rumah Al Banna mengatakan...

Semoga terus semangat pergi sholat ke Masjidnya ya buat dek Yunda dan Hamas :)

TricaJus mengatakan...

berbagi kata kata motivasi gan
Orang yang berpikiran negatif selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, Sedangkan orang sukses selalu mencari kesempatan dalam setiap kesulitan.
salam kenal, sukses selalu dan ku tunggu kunjungan baliknya ya :D

NF mengatakan...

hihihi lucu tapi Masya Allah hebat looh di saat yang orang2 dewasanya ada yang cuek aja melewatkan shalat jum'at tapi mereka malah shalat bertiga, haru plus bangga ya mbak :)

athiefblog mengatakan...

selalu suka dengan kata "Jum'at Semangat" tetapi seharusnya gak jumat doang lo kak :D harus everyday semangatnya ^^

Mugniar mengatakan...

Betul Yunda .... Hamas sudah berusaha, kakaknya juga. Itu yang penting :D

Mugniar mengatakan...

Betul Yunda .... Hamas sudah berusaha, kakaknya juga. Itu yang penting :D

Lidya Fitrian mengatakan...

berfikir cepat ya, dimusholapun jadi :)

Niar Ningrum mengatakan...

hamas cakep deh jadi anak kok yaa pinter deh :D

BlogS of Hariyanto mengatakan...

semoga ini menjadi awal untuk perlahan tapi pasti bagi hamas untuk menyempurnakan ibadah kelak seiring pertambahan usianya :)

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Khusus hari Jum'at pekerjaan di kantor kami lebih santai, istirahatnya pun agak lebih panjang. Mungkin itu yang bikin lebih semangat mengingat sabtunya libur. Sementara senin hingga kamis full time.

Una mengatakan...

Manteeeep Hamas...
Eh mbak Ragap artinya apa yah?

Unknown mengatakan...

Hahahhahaaa... Ceritanya lucu abis.
Tapi ini bisa dijadikan pendorong semangat untuk beribadah.... Benar-benar kisah yang unik...

Keke Naima mengatakan...

lucu sekaligus bangga & terharu sy bacanya mbak.. :D

Enny Mamito mengatakan...

sependapat sm bunda ke2 & nai.. lucu tp sgt membanggakan :)

Nurmayanti Zain mengatakan...

yeah kan udah usaha :D Masya Allah
ini dah jadi hal yang membanggakan!

Abi Sabila mengatakan...

Modal ( ketakwaan ) itu sudah ada, tinggal dibimbing, diarahkan dan disemangati, Mbak.
Salam untuk ponakan saya, Yunda dan Hamas. Andai mereka bisa bertemu dengan Sabila, tentu bahagia rasanya kita melihat mereka bermain bersama.

imamboll mengatakan...

semoga ketika besar nanti mereka akan lebih bisa memahami kewajibannya kelak

salam kenal ya mbak ^^

Unknown mengatakan...

aslkm..wrwb..salam kenal mba yunda...mba yunda my inspiration...alhamdulillah my blog baru aja jadi....insyallah baru mau belajar jadi penulis.follow me ya mba

Alaika Abdullah mengatakan...

Beberapa tahun ke depan, kisah ini akan membuat Hamas tersenyum geli pastinya mba.... tapi semangat beribadahnya itu lho, sgt patut dibanggakan... :)

HP Yitno mengatakan...

ha..ha..
Maklum mereka belum tahu. Jadinya sholat jumat-nya hanya bertiga.

Harun Ar mengatakan...

A
Masih anak-anak sudah pintar, dapat berpikir cepat memnuhi kewajibannya

obat panas lambung mengatakan...

semoga menjadi informasi yang bermanfaat
salam kenal

NANGKRING.
obat tradisional lambung.
OBAT SAKIT GIGI ANAK .