Senin, 06 Februari 2012

Liburan Sehat tampa ke Mall

Liburan tiba, semua gembira...
Ayo sambut dengan suka cita...
Tak perlu mahal...
Dan tak usahlah pergi ke Mall...
Episode liburan singkat, tapi tetap semangat...
Buat anak-anakku yang sudah masuk sekolah dasar, Sabtu-Ahad adalah hari yang dinanti. Karena mereka sekolah di SDIT yang liburnya 2 hari dalam sepekan. Lumayan. Libur akhir pekan bersama keluarga, boleh ngegames2 dan juga nonton TV, inipun ada batasan waktunya. Ooooh... ya seperti yang tertuang dalam kesepakatan, yang telah dibuat bersama. Enjoy aja... toch masih banyak buku-buku bagus untuk dibaca, main dengan teman-teman kompleks juga tak kalah menyenangkan. Atau bisa dengan menciptakan mainan sendiri, seru dan kreatif bukan?


Dan bila hanya libur 2 hari setiap akhir pekan, tak mungkin dong dipakai buat keluar kota, maka menikmati apa yang ada di dalam kota saja menjadi pilihan nan bijaksana. Adalah Palembang, kota kami memang gudangnya wisata kuliner tapi tidak disertai dengan apiknya tempat wisata. Alamnya jelas tak seeksotis Negeri Laskar Pelangi atau Banda Aceh. Wisata budayanya juga tak semenawan Bali ataupun Lombok. Belakangan, mall justru dibangun susul menyusul. Terakhir yang masih dalam tahap perampungan adalah Under Mall yang kontroversi itu, bukan saja karena dikhawatirkan tak bersahabat dengan alam, tapi juga karena nyata melawan adat budaya mayoritas riligi di Bumi Darussalam. Tentang ini, jujur aku hanya bisa prihatin. Dan semua ini tentu tak dapat dijadikan alasan bagi kami para orangtua untuk menciptakan libur akhir pekan yang sehat dan tetap seru.

Buat kami sekeluarga, libur akhir pekan tetap terasa lezat, walau hanya berekreasi ke pinggiran Sungai Gerong, disebuah Kompleks PERTAMINA, gratis tentu saja. Biasanyapun anak-anak heboh bersama para sepupu.Memang sepupu dari pihak Abi semuanya tinggal di Palembang, 11 orang. Pas untuk satu tim sepakbola.


Pernah juga ikut acara liburan cerdas yang digagas oleh sebuah lembaga. Dikemas segar oleh para panitia, seru suasana kompetisi khas anak-anak. Anandapun ceria bersama sejumlah permainan dan berkenalan dengan teman-teman baru.


Sekali waktu kami juga pernah ke Komplek PUSRI, lebih sejuk dan terasa nyaman karena berdekatan dengan masjid. Kami memang kerap kali mengisi libur akhir pekan dengan acara bergizi di masjid, anak-anak akan tetap bahagia karena disaat itu pula mereka bertemu dengan teman sepermainan.


Yang tak kalah berwarna adalah bila jadwal libur akhir pekan bertepatan dengan latihan renang. Anak-anakku pasti selalu menanti dan mengingatkan. Entah mengapa renang memang selalu menyenangkan buat mereka, apalagi bersama guru renang favorite mereka, siapa lagi kalau bukan mantan jawara renang Sungai Musi, Abi tercinta. Gratis, jadi makin sedaaappp... 


Bisa di kolam renang mana saja yang tersebar diseantero Palembang hangat *pinjam bahasa reporter PALTV, tak mesti di waterboom. Dan ini sudah nyata membuahkan hasil, sekarang ananda bahkan sudah mahir berenang. Alhamdulillah...


Tapi tentu sesekali ke waterboom menjadi agenda yang sangat dinanti. Mereka akan rela menabung dari uang saku sendiri demi biaya masuknya yang lumayan tinggi. Makin mahal diakhir pekan.

Satuhal yang kusayangkan, saat libur akhir pekan, perpustakaan di kota kami tutup, padahal berkunjung keperpustakaan adalah salah satu bentuk kegiatan menarik buat anak-anakku. Bagaimana dengan perpustakaan di kotamu? Sama kaleee ya... Jadi sebagai gantinya liburanpun dialihkan ke toko buku, ini juga jadwalnya hanya sebulan sekali. Maklum walau ananda sudah membuat daftar buku, Umminya yang sering kalap dan terpancing kalau sudah lihat buku berlebel diskon, hiikkss, semoga tak menurun pada ananda ya...


Oya hampir lupa, aku pernah mengajak anak-anakku naik BUSWAY, Trans Musi pada liburan akhir pekan bulan desember lalu. Berkeliling saja, mengambil satu rute, pengalaman perdana bagi ananda yang tak akan terlupakan. Mereka sampai heboh saat harus berdiri, tak kebagian tempat duduk, tak tampak takut atau gugup. Sebaliknya mereka begitu menikmati. Suka sekali aku dengan ekspresi riang mereka, sayang foto-fotonya tak kutemukan, mungkin lain waktu bisa kulengkapi.
Episode liburan panjang, yang selalu dikenang...
Liburan panjang memang selalu dinanti, tak hanya buat berekreasi tapi juga bersilaturahim, terlebih buat anak-anakku yang punya Nenek-Kakek di kampung, tepatnya didaerah Lampung dan Om Tante di Jogyakara. Ke Jogya lewat jalur darat, sebuah perjalanan panjang yang penuh pertualangan, sangat berkesan buat kami sekeluarga. Bisa mampir-mampir ke Bogor, Garut juga Jakarta. Di kota-kota itu biasanya aku dan suami akan menghubungi para karib saat masa kuliah dulu. Bertemu dan saling memperkenalkan ananda. Terbayang suatu saat sembari kopdar dengan para sahabat blogger. Di candi Prambanan juga boleh seperti gagasannya Teh Hanie, ngarep.com acara ini bisa terlaksana, saat liburan sekolah tentunya.

Senangnya bisa berwisata bersama keluarga ke tempat-tempat bersejarah, seperti candi Borobudur juga Tugu Monas, seperti yang pernah kutulis disini. Atau sekedar mampir di Istana Bogor, memberi makan rusa-rusa, sembari menyampaikan pesan moral pada ananda "Sayangi hewan dan alam sekitar ya Nak..."

Ada sebuah edisi liburan, yang sangat berkesan dihati anak-anakku, saat suatu kali liburan ke Jogya, kerumah Om Tantenya. Kami ramai-ramai berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka.


Dan juga, berkesempatan main ke taman pintar. Tentang taman pintar, idenya sederhana tapi menurutku sangatlah luar biasa. Menempatkan lokasinya di pusat kota makin menambah nilai plus dihatiku, terbayang suatu saat taman pintar serupa hadir di kota kami, Palembang. Grastis, merakyat tapi mampu menceriakan anak-anak dengan cara cerdas.


Daya khayal khas umak-umakku membumbung, suatu saat di Benteng Kuto Besak atau di bawah jembatan AMPERA ada taman pintar seperti yang ada di Jogya, gratis tapi yaaa... Aku jamin lokasi ini jauh lebih berarti dibanding bila hanya dijadikan ajang narsis tempat nongkrong dan berfoto-ria.

Sebenarnya ada sebuah tempat wisata rakyat di Palembang, Punti Kayu namanya, semacam hutan buatan dan kebun binatang seadanya, tapi ya karena di Palembang adanya hanya itu, maka bisa dipastikan saat weekend tempat ini justru ramai. Belum lagi masuknya pakai bayar, jadi jujur anak-anakku makin tak simpati. Intinya masih mengharap adanya wahana liburan anak yang gratisan di pusat kota, paling tidak sekelas taman pintarnya Jogyakarta. Semoga suatu masa beneran terwujud. Ayo siapa yang mau jadi sponsor? Ya, semoga juga Pak Gubernur membaca tulisan ini, ngarep tingkat tinggi ala gue...

Terakhir menurutku, liburan kemanapun baik singkat ataupun panjang, akan terasa sehat buat ananda bila bersama kedua orangtua. Bersama lho ya, bukan disela oleh kemesraan laptop kedua orangtua. Artinya orangtua wajib terlibat aktif dalam setiap moment liburan bersama ananda, bukan sebagai penyandang dana saja lalu membiarkan ananda seru berlibur sendiri. Sementara orangtua masih sibuk dengan kerjaan kantor atau bisnisnya. Ada tapi tak membersamai. Liburan macam apa? Boleh tidak setuju denganku tentang yang satu ini, tapi semoga kita semua bisa menyepakati bahwa liburan yang sehat adalah tampa ke mall, sehat buat fisik, jiwa dan akal ananda terlebih juga buat kantong orantuanya.



Kisah liburan ini aku tulis untuk meramaikan hajatan 

23 komentar:

lidya mengatakan...

byuuur renang segar ya mbak.nanti pascal Insya Allah masuk SDIT juga liburnya dua hari (ga ditanya cerita sendiri hihihi). mbak nanti aku kirim ke email atau inbox fb ya htmlnya

Unknown mengatakan...

Liburan yang memberikan rasa nyaman dan mendidik dalam membangun spiskologi anak sangatlah di perlukan pada saat sekarang ini sebagai langkah sederhana dalam pembentukan karakterisitik anak menjawab tantangan pada masanya.

Ada sebuah award persahabatan untuk blog ini dari Ejawantah's Blog, bila berkenan silahkan mengambilnya langsung di TKP.

Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog

Nchie Hanie mengatakan...

Berhiasnya udah belom Mba keke..
Yuk aku antar daftar..
Aku udah berhias dari semalam,
langsung deh daftar..hihi..

Nchie Hanie mengatakan...

Liburannya seruu..
Persis Olive banget,pernah liburan panjang pas masuk SD di isi sama Privat renang..
Sekarang tiap liburan maunya renang mulu..

Mami Zidane mengatakan...

liburan ke mall terus lama-lama juga bosan ya mbak....lebih seru liburan ke kolam renang, ke taman pintar atau ke kebun binatang...suasananya lebih bervariasi.

Anonim mengatakan...

sejauh ini tempat favorit kami untuk mengisi liburan adalah ke toko buku, dan toko buku yang sering kami datangi bukan yang ada di mall-mall, tapi di salah satu ruko dan pasar kecil tak jauh dari rumah.

segera daftar dan siapkan alamat pengiriman hadiahnya, Bunda. hehehe....tahun 2011 Bunda sempat merajai kontes di mana-mana, semoga tahun ini demikian pula adanya. amin.

Una mengatakan...

Aku juga suka banget ke Taman Pintar. ^^
Ke mall mulu mumet, AC sentral begitu, oksigennya cuma 20% @_@

Niar Ningrum mengatakan...

wah seru banget yaa bund liburan renang.. mau juga dung liburan renang :)
Sukses buat kontes nya bunda :)

EYSurbakti mengatakan...

whahha
hidup liburan di kolam renang
say no buat liburan ke mall .. Lho ??
hhahaha
salam kenal mbak
kalo berkenan di folbeck ya biar bisa bersilaturahmi
(yyireh.blogspot.com)

Sarah mengatakan...

aku juga jarang ke mall Mbak, terlebih lagi karena ga mau manjain anak2 dg kebiasaan konsumtif

nicamperenique mengatakan...

anak2 sangat suka bermain air ya
ga bosan2nya gitu
berarti mudah sekli kan amenyenangkan anak2
tak usah ke mal yang apapun serba mahal hehehe

good luck kontesnya ya Mba :)

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

saya sangat mendukung mbak, liburan nggak harus ke Mall kok. Mbak Yunda, tulisannya diteliti lagi nanti kalau ada waktu-ada beberapa kata yang salah ketik. Yang paragraf atas juga banyak, salam buat ananda...semoga beruntung dengan kontesnya

Bunda Kanaya mengatakan...

huhuhu... jadi kepengen banget liburan....

octarezka mengatakan...

mbak foto pertama lagi ngulenin apa ya? merah-merah sereemm
>.<

Fahrie Sadah mengatakan...

Aku gak dah setahun gak ke mall, secara gak ada mall disini, heehe ^^

Mabruri mengatakan...

mainan di sungai, itu jaman saya kecil dulu, hee
pokoknya asik tiada tara kalau sudah main2 di sungai.
Untung tempat tinggal saya jauh dari keramaian, ga ada mall pula, jadi bermain2 bersama teman2 di jalanan masih sering dijumpai.

Alaika Abdullah mengatakan...

Eitss.. Banda Aceh disebut... senang rasanya... hehe...

Setuju banget aku mba... terutama dengan paragraf terakhirmu...
liburan kemanapun baik singkat ataupun panjang, akan terasa sehat buat ananda bila bersama kedua orangtua. Dan si orang tua benar2 terlibat langsung dalam keceriaan dan kegembiraan si anak. Harus itu mba, karena bagaimanapun juga, orang tua pada dasarnya juga butuh rileks lho, dan rileks terbaik adalah bersama anak2nya, kapan lagi?

sukses untuk hajatan ini ya mba..semoga menang! :)

walank ergea mengatakan...

Tulisan yang menghibur. Anak-anak terlihat senang dengan aktivitas yang digeluti. Kebersamaan orang tua bersama anak2 sejak kecil akan menjadi nilai plus bagi perkembangan psikis anak. Makasih Mbak Yunda udah ikutan hajatan saya. Langsung dinilai deh :)

Unknown mengatakan...

setuju. liburan memang gak harus ke mal. wah, kalo renang sih emang asik, mbak. aku aja suka, apalagi anak2. hehe

dey mengatakan...

tetep ya .. dunia anak = dunia air, hehehe ...

Della mengatakan...

Aku belum sempet tuh ke Punti Kayu, Yunda. Selalu kelupaan. Soalnya tiap ke Palembang juga nggak bisa lama-lama sih, jadi tiga hari di sana habis buat keliling ke tempat saudara-saudara suami yang bertebaran di mana-mana, hehehe..
smoga sukses kontesnya ;)

Keke Naima mengatakan...

pengen bgt suatu saat nanti ke Palembang.. Mertua sy org sana, tp sy blm sekalipun ke Palembang (mertua sy sendiri sih tinggal di Jkt) ^^

Pitaloka mengatakan...

salam kenal ya....sy blogger lama....tapi lama juga hiatusnya wkwkwk....baru mau aktif lagi ngeblog....