Rabu, 03 Oktober 2012

Hamas di Hari Batik

Kemarin diperingati sebagai hari batik nasional ya, pada tahu kan? Aku pakai daster batik sich kemarin, meski aku tahu bahwa itu bukan satu-satunya cara untuk menunjukkan kecintaan kita pada batik nusantara. Rutinitas tak ada yang istimewa, hanya memang aku sedang berduka. Sebab sejak jum'at lalu anak bujangku, Akang Hamas kami sakit.

Iya Hamasku sakit. Demamnya tak begitu tinggi, turun naik. Sore hari menjelang malam suhu tubuhnya meninggi berkisar diangka tiga delapan derajat celcius. Obat belum kuberikan, hanya madu yang tersedia di rumah, itupun bukan stok yang biasanya kupakai. Siangnya Hamas masih bermain, makan biasa, malah lebih banyak dari Yundanya. Awalnya tak ada yang perlu kucemaskan. Hanya butuh diperhatikan lebih, bahasaku menghibur diri. Seorang temanku malah bilang, "itu tanda demam nak besak". Artinya: demam karena mau bertambah besar. Ya, akupun berharap semua baik-baik saja. 

Aku mulai was-was saat malam senin Hamas menggigil. Ini tanda demam tinggi, ternyata tiga sembilan koma delapanan. Hamas kubangunkan minum obat penurun panas dan diapun ke kamar mandi. Kukira hanya BAK ternyata Hamas BAB lunak. Aku langsung waspada. Maka pagi selepas mengantar Yunda sekolah, Hamas kami bawa ke SpA. Seniorku yang aku merasa dekat dengannya, maksud hati agar nyaman berdiskusi. Seperti dugaanku Ayuk Oka, sang SpA mengarahkan diagnosa Hamas pada thypoid. Demamnya yang khas disertai dengan gangguan pencernaan. 

Berbekal selembar resep dan pengantar untuk cek darah pagi itu kami ke Apotik, menebus obat yang manis rasanya, kata Hamas. Selanjutnya Hamas masih dengan keriangannya, seperti tak sakit. Aku jadi mengurungkan niat untuk langsung ke laboratorium. Bukannya mau berlagak sok tahu, tapi boleh kan ya berharap selesai dengan obat yang sudah diminumnya. Mampir sebentar ke kantor, pamit kiri kanan, akupun izin untuk segera pulang. 

Senin selama di rumah, nyatanya aku malah menikmati 'bobo siang' yang teramat langka itu. Hamas malah asyik bermain. Sore saat Yunda pulang sekolah Hamas makin seru  lagi mainnya. Tak ada tanda-tanda sakit. Maghrib mulai hangat, aku minumkan obat. Hamas makan dan tidur seperti biasa. Beberapa kali kuraba dahinya saat terbangun, aman. Sempat ngompol di jam sebelasan. Pertanda demannya akan turun, harapku. Maka saat menjelang jam 3 pagi Hamas terbangun dan minta ke kamar mandi, aku mulai curiga dan benar saja. Hamas BAB lunak lagi, malah sekarang berair. 

Sekuat tenaga kutahan air mataku saat malam itu kami putuskan membawanya ke UGD RSI Khodijah. Kurelakan darah 3 cc diambil untuk diperiksa. Aku khawatir trombositnya juga rendah, karena demamnya yang meninggi di dua malam terakhir ini. Tapi ketika ditanya apakah mau di rawat, aku masih tertegun, berharap bisa merawatnya di rumah saja, dan itu aku utarakan. Kami akhirnya bersepakat menunggu hasilnya dari rumah saja. Menjelang subuh kami sudah di rumah lagi. 

Hamas sesaat setelah diambil darah 3 cc.
RSI Khodijah, 02/10 jam 03.00 wib.

Akan menjadi kenangan, pada Selasa (02/10) bersamaan dengan hari batik kemarin Hamas resmi dinyatakan thypoid, saat hasil pemeriksaan widalnya ternyata 1/160. Trombositnya dalam batas normal. Penanganan pasien thypoid agak sulit kuterapkan pada Hamas. Bedrest total? Hamas maunya bergerak aktif. Makanan lunak? Hamas mau muntah bila kusodorkan makanan yang sudah sedikit kupenyet, boro-boro bubur. Jadi ya paling disortir buah kegemarannya saja. Meminimalisir serat. Kemarin aku lagi-lagi izin tak masuk kantor. Seharian bersama Hamas. Tetap kantukku yang menang, Hamas masih heboh bermainnya. Obat masih diminum rutin, tanpa keluhan, rasa yang digemarinya. Kebetulan yang tak terelakkan, sepanjang sakitnya Hamas kemarin stok madu gurun (yang biasa kupakai) di rumah kami kosong. 

Menjelang malam, aku harap-harap cemas. Alhamdulillah... Hamas tak demam lagi. Makan minum seperti biasa, tidurpun nyenyak. Tengah malam, aku kembali dibuat sedih karena suhu tubuhnya tinggi lagi. Tapi pagi sudah terkendali, aku jadi bisa tenang ke kantor. Yunda bahkan protes, "mestinya Akang sekolah saja, karena sudah sembuh", katanya. Tapi barusan Mbak Endangnya mengabariku, Hamas demam lagi. Dag dig dug lah diriku, mau siap-siap pulang cepat nich....

Dan mohon do'anya ya dari semua, semoga apapun sakitnya Hamas, Allah berkenan memberi kesehatan yang tiada sakit lagi setelahnya. Aamiin YRA.  

Terima kasih yaaa...

29 komentar:

Mami Zidane mengatakan...

zidane dulu juga pernah kena thypoid mbak, waktu umur 4 tahunan.

sama seperti hamas, zidane juga tipe anak yang agak susah kalo harus bed rest total dan makan bubur.

Semoga cepet sembuh ya hamas....

nicamperenique mengatakan...

dibantu doa deh mbak biar Hamas lekas pulih. klo anak2 yg sakit emang gimana gitu deh ... pikiran jadi kalut ya :(

mimi RaDiAl mengatakan...

cepat sembuh ya ganteng,,,asal jgn terlalu capek dan aktif abang pasti lekas pulih, sama tuh dg penyakit dd Alva heeee

Mohammad Fanirifanto mengatakan...

Semoga lekas sembuh mbak .. perbanyak iktikaf dan dzikir.. Insya allah ...

Sun mengatakan...

inna ma'al 'usri yusro bunda...
syafahulloh...

imamboll mengatakan...

semoga cepat sembuh buat dhek hamas

sehubungan dengan profesi saya sebagai apoteker, kalo memang bener tipus, makannya kudu tetep mau bunda biar segera sembuh

untuk obat minta antibiotk yg lebih bagus bunda, minta cefixime + parasetamol bunda biar cepet

Budhi Insan mengatakan...

“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhori Muslim)

Syafakallah ya nanda Hamas

Nchie Hanie mengatakan...

Cuma bisa mendoakan dari jauh ..
Semoga Hamas di berikan kesembuhan, agar bisa beraktivitas seperti biasanya dan ceria lagi..

Sabar ya Mba Keke..
*peluk peluk*
hiks suka ga tega kalo lihat anak sakit..

AZLA mengatakan...

saya ikut juga mendoakan semoga cepat sembuh

rina mengatakan...

paling ga tega lihat anak2 sakit.. cepet sembuh ya

Sopandi Al Kautsar mengatakan...

Hamas lekas sembuh ya..

Dwi Ananta mengatakan...

Cepat sembuh ya Hamas biar bisa ke sekolah lagi ^^

Keke Naima mengatakan...

Hamas semoga cpt sembuh ya.. Banyak istirahat & makan yg banyak ya :)

Tahun lalu Keke juga kena thypus & sempet di rawat. Tp gak mau diem anaknya, jdnya infusnya copot terus.. Udah gitu dia suka kesel sm makanan rumah sakit. Katanya gak enak (masakan rumah sakit emang gak ada yg enak ya.. :D)

Lidya Fitrian mengatakan...

ooh sudah keluar hasil labnya ya mbak, smeoga hamas lekas sembuh ya

Lidya Fitrian mengatakan...

ooh sudah keluar hasil labnya ya mbak, smeoga hamas lekas sembuh ya

Hany Von Gillern mengatakan...

Turut mendiakan Hamas dari jauh ya mbak, semoga segera turun panasnya dan pulih sepeeti sedia kala, aamiin ... Aku pernah kena tipus mbak, selain antibiotik, juga dibarengi obat herbal berupa cacing merah yang tumbuh diakar pohon pisang dicampur kunyit dan labu putih. Entah mbak sreg dengan herbal atau tidak, sekedar berbagi ya mbak.

Una mengatakan...

Cepet sembuh ya Hamas :D

hilsya mengatakan...

gimana kabarnya Hamas sekarang?
semoga segera pulih..

kakaakin mengatakan...

Keseringan anak kecil akan tetap bermain, meski lagi sakit.Semoga Hamas sudah sembuh ya, Mbak...

Pemilukada Kabupaten Nganjuk 2012 yang Cerdas, Berkualitas dan Demokratis mengatakan...

salam kenal...blognya bagus...
kunjung balik ya

Asep Haryono mengatakan...

Semoga lekas sembuhya Hamas. Lekas ceria kembali dan kembali beraktifitas seperti biasanya. Salam dari Pontianak

Enny Mamito mengatakan...

Semoga cepet sembuh ya Hamas & selalu sehat..aamiinn

cara menjadi agen ace max's mengatakan...

ijin menyimak ya,terima kasih, sukses selalu...

Ririe Khayan mengatakan...

typoid itu typhus ya Mbak? saya dulu pas SMP prnh kena typus, lumayan 40 hr gak masuk sekolah.

Turt mendoakn, semoga Hamas lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali..

Niken Kusumowardhani mengatakan...

Innalillahi wainnailaihi rojiuun,Semoga adek Hamas segera pulih kembali. Syafakallah....

HP Yitno mengatakan...

Thypoid itu seperti demam ya sob. Semoga cepat sembuh ya si hamasnya.

BlogS of Hariyanto mengatakan...

semoga si Hamas cepat sembuh yam
dan jangan terlalu capek kalau baru sembuh , harus istirahat total..agar demamnya tidak kambuh lagi :)

Bintang mengatakan...

Semoga sekarang Hamas terus sehat, Yunda...anak sakit memang bikin dunia kita jungkir balik ya, selain panik kita juga suka khawatir kalau panasnya karena sakit yang sulit terdeteksi.
Tapi Alhamdulillah, sekarang semua sudah terlewati kan?
Ikut lega, Yunda...
:)

Baby Dija mengatakan...

nama rumah sakitnya sama kayak namaku ya
hihihihi