Ramadhan dan Al Qur'an
Hari Ahad pertama di Ramadhan 1432 H, ya hari ini adalah hari ke-7 Ramadhan tahun ini, artinya kita sudah memasuki Ramadhan pekan pertama. Sudahkah kita isi dengan optimal? Semoga ya...
Andai semua muslim menyadari keutamaan yang ada dibulan Ramadhan ini, pastilah tak seorangpun membiarkannya berlalu tampa amalan berharga, bahkan kita bisa jumpai satu hadits yang menggambarkan hal ini,
Andai semua muslim menyadari keutamaan yang ada dibulan Ramadhan ini, pastilah tak seorangpun membiarkannya berlalu tampa amalan berharga, bahkan kita bisa jumpai satu hadits yang menggambarkan hal ini,
"Jika seandainya umatku tahu akan keutamaan bulan Ramadhan maka niscaya mereka akan memohon kepada Allah agar setiap bulan adalah bulan Ramadhan"
Dalam bulan ini setiap amal sunnah pahalanya disetarakan dengan amalan wajib dan amalan wajib pahalanya dilipat gandakan. Hayooo siapa coba yang tidak tergiur? Aku tergiur lho... Lalu apa hubungannya dengan Ahad pagi di LTTQ Al-Mukhlis?
Begini ceritanya...*semoga masih menyimak tulisan ini ;)
Begini ceritanya...*semoga masih menyimak tulisan ini ;)
Artinya Ramadhan dan belajar Al qur'an satu keutamaan, sayang bila dilewatkan dan akupun berusaha melakoninya, disebuah masjid pada Ahad pagi.
Tentang LTTQ Al-Mukhlis
Sebenarnya sudah sejak oktober 2010 yang lalu, kami sekeluarga punya agenda tetap setiap hari Ahad pagi. Ya sejak pertama kali LTTQ Al-Mukhlis lounching di Palembang. Tapi karena bersamaan dengan tugas TKHI-ku maka baru pada bualn Februari 2011 kami sekeluarga bisa aktif, bergabung diangkatan ke-2.
Lembaga Tahsin Tahfidz Qur'an Al-Mukhlis atau yang biasa disingkat LTTQ Al-Mukhlis didirikan atas prakarsa seorang teman berangkat dari niat mulianya untuk memasyarakatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur'an dengan baik dan benar. Dengan tartil, sesuai dengan hukum tajwid yang benar. Dirinya pribadi sebenarnya seorang perawat alumni AKPER tapi beberapa tahun terakhir sejak punya 2 orang anak, lebih memfokuskan diri untuk menghafal Al-Qur'an. Sungguh aku kagum padanya, dia tetap bekerja part time di Klinik sebuah Yayasan Sekolah Islam Terpadu, tapi aktivitas menghafal Al-Qur'an tetap dijalaninya dengan istiqomah. Dan selanjutnya ia merintis berdirinya LTTQ Al-Mukhlis, banyak yang mendukungnya akan tetapi bukan berarti semuanya berjalan mulus. Sampai hari ini LTTQ Al-Mukhlis masih menumpang beroprasi disebuah masjid yang ada di Demang Lebar Daun depan RS Khodijah, Masjid Nurul Hidayah namanya.
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu masjid dari masjid-masjid Allah kemudian mereka membaca Alquran dan mempelajarinya, melainkan turun kepada mereka ketentraman, diliputi dengan rahmat, dinaungi oleh malaikat, dan disebut-sebut oleh Allah di hadapan makhluk-Nya."(HR. Muslim)
Sosok muda yang hafidzoh, guruku. Dan akupu iri padanya... |
Ini sosok rekanku di kelas TAHSIN I, sekarang sudah berpisah. |
Inilah buku panduan tahsin yang kami pakai di LTTQ Al-Mukhlis. |
Seiring sejalan ditengah warna-warni acara di Ahad pagi kami sekeluarga berjibaku untuk berjuang menghadiri kelas tahsin Al-Qur'an, belum sanggup dilevel tahfidz karena masih banyak sekali yang harus dibenahi. Selama ini tilawah Al-Quranku ternyata banyak yang tabrak lari. Astaghfirullahal'adzim...
Dan semakin kesini kurasakan betul manfaatnya ikut kelas tahsin di Al-Mukhis. Sekarang aku sudah masuk Tahsin semester 2 dan uniknya berbeda dengan kelas tahsin semester 1 dulu banyak rekanku yang masih muda, sekarang justru banyak rekanku yang sudah lansia, diatas umur 50 tahun tapi semangatnya tak kalah dengan yang muda. Yang unik dan luar biasanya Ustadzah kami justru masih sangat muda belia.
Dan semakin kesini kurasakan betul manfaatnya ikut kelas tahsin di Al-Mukhis. Sekarang aku sudah masuk Tahsin semester 2 dan uniknya berbeda dengan kelas tahsin semester 1 dulu banyak rekanku yang masih muda, sekarang justru banyak rekanku yang sudah lansia, diatas umur 50 tahun tapi semangatnya tak kalah dengan yang muda. Yang unik dan luar biasanya Ustadzah kami justru masih sangat muda belia.
Lanjut... *masihkah menyimak ceritaku?
Sebuah Motivasi untuk Diri
Dari Usman bin 'Affan ra. telah berkata: Rasulullah saw. bersabda,
"Sebaik-baik manusia di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (Riwayat Bukhari)
Ternyata tantangan untuk istiqomah ber-tahsin tidaklah mudah. Anak-anakku akhirnya mengikuti jejak para sepupunya yang mundur. Saat ini aku tak memaksa karena program di sekolah mereka yang SDIT memang mirip dengan tahsin di Al-Mukhlis. Suamikupun dengan segudang aktivitasnya di Ahad pagi akhirnya Stop Out dulu Ramadhan ini, semoga bisa masuk lagi nantinya. Tinggallah aku yang harus tetap memanagement agenda Ahad pagiku agar bisa tetap berangkat ke Al-Mukhlis. Berbekal niat membenarkan bacaan Al-Qur'anku, agar mampu menjadi guru tahsin yang baik dan benar, minimal untuk anak-anakku karena akulah madrasah pertama mereka sebelum yang lainnya. Ditambah juga motivasi yang menggebu bahwa sebaik-baiknya aktivitas kita sebagai seorang muslim adalah belajar dan mengajarkan Al-Qur'an maka aku bertahan. Semoga kelak bisa lanjut kekelas tahfidz.
"Bukan karena pandai kita menghafal Al-Qur'an, tapi karena menghafal Al-Qur'an kita jadi pandai."
Pernah dengar ini? Ya ternyata begitu, semoga mampu memotivasi, akupun baru tahu ;) Tak ada kata terlambat bukan?
Dan aku berdo'a semoga semangat anak-anakku kelak melebihiku untuk fasih membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, dan semoga mereka menjadi generasi rabbani seperti yang ada di QS Ali Imron: 79
..."Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya". (QS. 3:79)
Lebih dari itu semoga kelak mereka menjadi hafidz dan hafidzoh yang mengamalkan Al-Qur'an dalam semua bidang kehidupannya. Satu lagi, sekalian promosi euy... satu buku bagus yang layak dibaca selama Ramadhan ini...
Semoga bermanfaat ;)
Gambar dari Google. Bacalah Buku ini dan rasakan sensasi MOTIVASInya ;) |
***
Hadiah dihari Pertama Ramadhan 1432 H
Dan satu kiriman Tafsir Al-Qur'an yang kuterima di hari pertama Ramadhan dari Pak Is, mulai hari ini sudah menemaniku di LTTQ Al-Mukhlis. Semoga menambah barokah bagi yang memberinya.
Dan satu kiriman Tafsir Al-Qur'an yang kuterima di hari pertama Ramadhan dari Pak Is, mulai hari ini sudah menemaniku di LTTQ Al-Mukhlis. Semoga menambah barokah bagi yang memberinya.
Teriring ucapan terima kasih;)
Hadiah yang sampai dihari pertama Ramadhan 1432 H. |
Ukuran yang pas dibawa-bawa. Sebelumnya aku punya tafsir Al-Qur'an Per Kata dengan ukuran yang lebih Jumbo. |
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka mentadabburi (memperhatikan) ayat-ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Shad : 29)
Allah 'azzawajalla berfirman dalam hadits Qudsi:
"Barang siapa yang disibukkan oleh Al Qur’an dalam rangka berdzikir kepadaKu dan memohon kepadaKu niscaya Aku akan memberikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan Kalam Allah daripada seluruh kalam yang selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhlukNya." (HR. Tirmidzi)
5 komentar:
Alhamdulillah akhirnya daku bis menampilkan profile pilihanku, bukan pilihan Google.
Konon ada yang berkata bahwa menghafalkan Al-Qur'an itu "mudah", yang sulit adalah memeliharanya. Dalam 3 hari kita bisa menghafal Surat Al-Alaq, tetapi ketika beberapa saat kita tidak membaca surat tersebut maka lama-kelamaan akan hilang/lupa.
Dengan demikian maka membaca berulang-ulang surat yang sudah kita hafal sangat penting.
Oleh karena itu sering kita dengar seorang imam membaca surat yang panjang2. Itu antara lain untuk memelihara hafalan mereka.
Artikel yang bermanfaat. Terima kasih.
Salam hangat dari Surabaya
Alhamdulillah berkat ILMU dari Pakde, terima kasih banyak ;)
Iya Pakde, memelihara hafalan memang jauh lebih susah ketimbang menghafal awal. Apalagi menghafal pada anak2, cepat hafal cepat lupanya, maka harus sering2 diulang.
Terima Kasih sudah membaca dan berkunjung kemari, salam hangat juga dari Palembang ;)
bukunya yang PDQ sedang ku pakai mba. ternyata di sana pakai buku yang sama seperti di sini ya??
Mohon maaf boleh nanya. Sekarang LTTQ Al-Mukhlis masih ada? Boleh tahu alamat lengkapanya?
Saya berminat untuk bergabung,satu bulan terakhir sy mencari lembaga tahsin dan tahfidZ..
Mohon infonya,terimakasih
Mohon maaf boleh nanya. Sekarang LTTQ Al-Mukhlis masih ada? Boleh tahu alamat lengkapanya?
Saya berminat untuk bergabung,satu bulan terakhir sy mencari lembaga tahsin dan tahfidZ..
Mohon infonya,terimakasih
Posting Komentar