Selasa, 19 Juli 2011

Hari Pertama yang Istimewa

Siaran berita dari TV, hari pertama wali siswa yang rebutan bangku.
Sejak senin lalu, banyak sekolah yang sudah mulai masuk lagi, memulai tahun ajaran yang baru. Di Jakarta, sempat kudengar berita bahwa hari pertama masuk sekolah di sebuah SD membuat para orangtua rela datang pagi buta, bahkan ada yang sebelum subuh, untuk mendapatkan bangku buat anaknya. Rasa yang bercampur, antara miris tapi juga salut dengan semangat mereka. Itulah orangtua, siapapun mereka pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Begitu pula denganku. Ingin memberikan yang terbaik dihari pertama Yunda dan Akang masuk sekolah. Hingga sudah jauh-jauh hari semua kami persiapkan. Menyampul buku, membeli perlengkapan sekolah sesuai kebutuhan, menyiapkan kado berisi pernik-pernik perlengkapan sekolah yang akan dibawa saat hari pertamanya sekolah. Dan yang terpenting adalah mendampingi mereka saat hari pertama masuk sekolah. Akang Hamas masuk SD yang sama dengan Yunda, sesuai inginnya, padahal aku tadinya mau Hamas masuk sekolah alam saja, karena menurutku lebih cocok dengannya, tapi Hamas tetap teguh memilih SDIT Bina Ilmi, sekolah para bintang yang cinta Al Qur'an dan berakhlak mulia.

Adalah hari pertama masuk sekolah buat anak-anakku tanggal 18 Juli 2011. Sebetulnya, hari pertama masuk sekolah selalu kubuat istimewa. Terlebih tahun ajaran kali ini menjadi lebih terasa istimewa, karena hari pertamanya Akang Hamas masuk SD. Seperti yang pernah kuceritakan, bahwa mengkondisikan Hamas masuk SD sangat berbeda dengan saat Yunda masuk SD. Yunda yang sudah serba matang diusianya yang belum genap 6 tahun, dan ternyata memang seperti itulah umumnya anak perempuan lebih dewasa. Jadi akupun tenang. Sedangkan anak bujangku, menurutku dia adalah anak laki-laki yang super aktif, siapkah Akang dengan situasi SD yang menuntutnya lebih konsentrasi dan serius (?) Entahlah, tapi aku harus yakin, Akang Hamas pasti bisa. Dan hari pertamanya, senin kemarin sungguh membuatku bangga. Akang bangun pagi dengan semangat yang full. Mandi dan sarapan dilaluinya dengan ceria. Dan setibanya di Sekolah tampak sekali Akang begitu antusias. Selamat ya Nak, semoga makin sholeh dan selau semangat belajarnya. Warnai hari dengan keceriaan dan semangat untuk selalu lebih baik. Dan percayalah Nak, kalian adalah permata hati yang terbaik untuk Ummi dan Abi, yang sudah dititipkan oleh-Nya pada kami.

Akang langsung terlihat senang berbaur dengan beberapa teman TK-nya sebelum upacara. 
Suasana Upacara yang meriah, para wali siswapun tampak antusias menunggu pembagian kelas.
Barisan kelas Akang disebelah kelas 6 SD, PeDe baris didepan.
Lebih dekat, Akang Hamas jadi anak SD.
Selesai sesi upacara anak-anak masuk ke kelas yang sudah ditentukan, dan ternyata Akang dapat kelas I Ibnu Sina, sama dengan Yunda saat kelas I dulu. Apa karena tokoh Ibnu Sina adalah tokoh yang sama dengan Ummi ya Nak, jadi kalian dapatnya kelas Ibnu sina, tak tahu pasti alasannya. Yang jelas tahun ini SDIT Bina Ilmi menerima 4 kelas, tambah 1 kelas lagi dari tahun tahun sebelumnya yang hanya 3 kelas.

Kelasnya Akang Hamas selama 1 tahun kedepan.
Daftar Nama siswa kelas Ibnu Sina, ada 25 orang.
Sebenarnya Akang sudah tak memintaku menunggu lagi, tampak sekali bahwa ia bisa beradaptasi dan ceria dihari pertamanya ini, tapi aku masih penasaran, ingin melihatnya duduk manis di kelas. Jadi aku memutuskan menungguinya sampai Akang masuk kelas. Dan inilah gayanya Akang, saluut dech dengan percaya diri tingkat tingginya ;) 

Akang saat mau masuk kelas, buka sepatu sendiri dan langsung dirapikan dirak.
Akang saat kupanggil-panggil, menoleh dan langsung berderai. Senangnya.
Bergerak tampa komando, apa ya isinya?
Sampai di sini, akupun pamit karena beberapa urusan yang belum selesai, dan Akangpun tak keberatan. Eits, hampir lupa, hari ini adalah juga hari pertamanya Yunda di kelas III. Dan saat pembagian kelas Yunda dapat kelas III AL AQSO  sekelas dengan sepupunya Abang Wahyu, sepupu lain yang sama kelas III yaitu Aisyah dapat kelas III AL QUDS dan Anisa kelas III AN NABAWI. Yunda tampak sangat mandiri dan antusias dihari pertamanya ini, ini foto-foto Yunda yang sempat kuambil.

Saat baru tiba di sekolah, bertemu Sopie.
Yumda upacara dengan tertib.
Ya, inilah sekelumit keistimewaan hari pertama yang bisa kurekam, untuk kelak dibaca Yunda dan Akang. Semangat ya Nak...
Do'a Ummi Abi selalu untukmu, agar Allah selalu bersamamu dan memudahkan semua hal untuk kalian. Mudah beradaptasi dan mudah menerima semua ilmu yang diajarkan baik oleh Bunda Guru ataupun pengalaman yang menjadi Guru.
Ceriakan harimu dengan senyuman, raih esokmu yang penuh harapan.

10 komentar:

I-one mengatakan...

moga sukses ya buat akang...^^
rebutan bangku,itu maksudnya apa ya?apa klu gak dapat bangku,terus gak diterima,atau cari tempat duduk yang strategis (Bukannya guru yang ngatur?)

Lyliana Thia mengatakan...

Gayanya gimana Mbak? Haduh Mbak aku stress ini... Vania baru seminggu masuk kelas (artinya baru 3 hari), eeh aku langsung dikunciin diluar halaman sekolah... haduuuh... >.<

loh kok jd curcol disini toh yo?
Hehehe.. maap... selamat sekolah utk Akang dan Yunda yah... Hmm... Akang masuk SD nggak pake MOS kan? kabarnya ada loh alumni TK yg di Mos... duh ada2 saja ya...

Semoga menjadi anak yg rajin dan pintar disekolah yah Akang & Yunda ^_^

Artineke A. Muhir mengatakan...

Om Iwan:
Terima kasih do'a dan kunjungannya ya Om.
Di beritanya begitu, rebutan cari bangku biar dapat tempat didepan, atau paling tidak ditempat yang strategis. Entah strategis menurut anak atau orangtuanya, hehe...
Dibeberapa sekolah, termasuk sekolahnya Akang ya ditentukan gurunya, dan dipindah tiap beberapa hari, agar semua merasakan depan atau belakang.

Tia;
Ada MOS juga Tia, isinya dengan kegiatan yang membuat siswa saling kenal dengan teman dan gurunya, lewat games. Juga mengenalkan dengan lingkungan sekolah, mana tempat Wudhu, mana toilet gitu...
Aamiin, terima kasih ya do'anya...

Semoga Vania juga makin suka dengan PGnya. Kok dikunciin Tia, dobrak aja, haik...sabar-sabar, lagian ya kita ini, kenapa sich suka nggak PeDe, mereka baik-baik aja kok, kalau lihat kita khawatirnya malah jadi manja, gitu kali maksudnya Tia, hehe...

Bunda Kanaya mengatakan...

ummi : palembangnya dimana... mertuaku di 11 ilir... insya ALlah elabaran mo ke palembang ... wah bisa kopdar nih kita...heheehe

Artineke A. Muhir mengatakan...

Bunda Naya:
Palembangnya di Srijaya. Tapi masuk daerah Pakjo juga. Kalau dari 11 Ilir mungkin sekitar 10 Km, ech ndak tahu ding wong belum pernah ngukur, hehe...

Wach seru tu, khabari ya kalau jadi lebaran di Palembang, sebab ada jadwal beberapa hari ke Lampung jelang lebaran dan biasanya sampai H+3 di Kampung, Blambangan Umpu, Way Kanan Lampung.

Bunda Loving mengatakan...

Pasti seru deh lihat anak kita waktu masuk sekolah TK....dan sudah pasti lucu2 tingkah anak2 kecil itu...
Yu' semoga kita bisa kopdaran ya di palembang, jg dg Bunda Naya...krn InsyaAllah aku tgl 4 spt aku mau hadiri pesta adik ipar di sana...

Irly mengatakan...

Wah..lengkap nih laporan hari pertamanya anak2.Pasti seru..jadi ingat waktu masuk SD dulu,hehe

Artineke A. Muhir mengatakan...

Bunda Luv:
Iya ya Bun ntar kita janjian buat ketemu di Palembang ;)

Mbak Irly:
He eh Mbak, terima kasih ya atas kunjungannya ;)
Apa khabar, lama tak jumpa?

Hariyanti Sukma mengatakan...

Miris emang mbak... lihata tayangan TV tsb
Alhamdulillah .... memiliki buah hati yg membanggakan.... dan mereka berdua jg bangga sekali memiliki Ummi spt mbak...

Artineke A. Muhir mengatakan...

Mbak Yanti:
Terima Kasih Mbak sudah berkunjung...

Kalau tak nonton sendiri aku tak akan percaya rasanya, kok seheboh itu ya, tapi masih berharap itu beritanya nggak beneran, hehe...