Kalau nanti aku punya usaha
Aku maunya memberikan layanan terbaik pada pelanggan
Tak akan kubiarkan orang ngantri kelamaan
Apalagi sampai ada yang menyerobot antrian
Kalau nanti 'warung'ku sudah buka
Aku mau berbuat adil pada pelanggan
Semampuku memberikan keringanan saat mereka penuhi kewajiban diawal
Tak hanya bisa narik denda saja bila ada keterlambatan
Ini menurutku lho, dikaupun boleh berbeda pendapat
*maaf Ri, tak pantaslah tulisan 'asal' ini kuposting di WeBe...
Aku maunya memberikan layanan terbaik pada pelanggan
Tak akan kubiarkan orang ngantri kelamaan
Apalagi sampai ada yang menyerobot antrian
Kalau nanti 'warung'ku sudah buka
Aku mau berbuat adil pada pelanggan
Semampuku memberikan keringanan saat mereka penuhi kewajiban diawal
Tak hanya bisa narik denda saja bila ada keterlambatan
*curcol dulu, daripada dipendam bikin mangkel, jadi walau secuil semoga ada hikmahnya, biar makin terasa berkahnya ngeblog...
Tulisan singkat ini kutujukan pada sebuah 'instansi', sebut saja namanya VIV, mestinya aku 'selesai' dibulan 'September', karena ada rizky maka kulunasi hari ini. Dari pagi antri, lajur 'kiri' lancar tapi lajur 'kanan' belum juga buka, saat sudah dibuka ada pula yang menyalip antrianku yang sejak awal ada diposisi pertama pada lajur 'kanan' *mana aku sudah telat ngantor.
Saat dikeluarkan rincian, ternyata ada denda sebesar 'tujuh puluh lima ribu rupiah' atas keterlambatan beberapa hariku dibulan Maret lalu. Ya dech konsekuensinya aku bayar, saat menanyakan diskon karena aku bayarnya lebih cepat dari tanggal malah diketawain. Iya sich memang tak ada dalam perjanjian, tapi logikanya masuk akal dong. Kita telat kena denda, kita bayar cepat harusnya dapat diskon juga, iya nggak?
Saat dikeluarkan rincian, ternyata ada denda sebesar 'tujuh puluh lima ribu rupiah' atas keterlambatan beberapa hariku dibulan Maret lalu. Ya dech konsekuensinya aku bayar, saat menanyakan diskon karena aku bayarnya lebih cepat dari tanggal malah diketawain. Iya sich memang tak ada dalam perjanjian, tapi logikanya masuk akal dong. Kita telat kena denda, kita bayar cepat harusnya dapat diskon juga, iya nggak?
*maaf Ri, tak pantaslah tulisan 'asal' ini kuposting di WeBe...
15 komentar:
hehehehe, kesel ya mbak kalau ngadepin hal kayak gitu ..
harusnya sih gitu mbak, kalau bayar lebih cepat dapet potongan hehehe maunya aku itu sih
Adilnya kan emang harus seperti itu, mba. Kalo mbayar lebih cepat kudu diskon, dong... Nggak tau etika itu orang.. *ikut esmosi*
Btw, di dunia ini jalur kanan emang selalu lambat, Mbak. Tabahkan hatimu.. :) Tapi di 'sana' nanti, jalur kanan yg akan cepat sampai..
wah ada yang lagi mangkel :(
padahal saya kadung ketipu lho mbak sama judulnya
KALAU NANTI ... itu ada lagunya NAFF ... bisa nyasar ke sana ya xixixi *malu*
begitulah 'mereka' mbak, maunya untung sendiri, karenanya ada beberap teman yang sengaja nda dibayar sekalian karena hanya akan menguntungkan mereka saja.
Selain curcol, apakah ini mengisyaratkan bahwa Bu Dokter mau buka 'warung' ( tempat praktek pribadi? ) jika benar demikian, semoga Allah memberikan kemudahan, menyederhanakan setiap perkara, melancarkan setiap urusan. Amin.
Salam hangat untuk keluarga tercinta.
Yundaaaa...kalo berhubungan dengan instansi, pake tanda kutip ataupun tidak, keadilan itu memang susah kita dapatkan...
Akhirnya, cuman sabar yang bisa saya nasihatkan :)
wah...VIV..kayaknya bisa saya tebak neh ? Iya Mbak, dimana-mana kalau kita byr lebih cepat gak dapat reward tapi giliran telat sehari sj punishment di jatuhkan..
hehehe...
setuju sama Ririe, cepat gak ada reward, telat kena denda...
gini aja mbak... kalau warungnya buka, yang bayar sebelum kmakan dikasih bonus sepiring lagi.. hahaha koment ngacoo...
memang gak seimbang, telat sehari langsung berbunga...
Harusnya bayar cepet juga dapat diskon. Tapi instansi biasanya nggak mau rugi sob. Maunya untung terus. Makanya kalau telat kita kena denda. Tapi kalai bayarnya cepet, senyam-senyum aja.
kalo kayak gitu sy juga mau bgt.. hrs ada diskon kl bayarnya lebih cepet :)
sepertinya di negara kita blm ada tuh reward bagi yg memenuhi kewajiban lebih awal, kenapaya...???
memang kayaknya nggak adil ya mbak, giliran kita telat sedikit aja harus pake denda, tapi pas kita bayar lebih awal malah sepertinya nggak di anggap ya, emang ngeselin ya mbak....
Di BlogCamp
Seringkali dapat hadiah
mereka yang mendaftarkan artikelnya paling cepat
Kadang kita merasa mangkel, wong mau ngasih duit kepada negara kok sulit banget.
Apalagi kalau minta yaa jeng.
Salam sayank selalu
hehehe betul kok Yunda.. misal aja bayar tagihan internet telat kena denda. nah pada saat kemarin internet gangguan dua hari apa mereka mau kasih uang ganti?
kata orang-orang daerah saya itu istilahe Kardi.. Karepe Diri sendiri hehehe
Posting Komentar