Sabtu, 29 Desember 2012

Diet pada Syndrom PraMenstruasi

Pernah dengar tentang PMS atau Pramenstruasi Syndrome?

Pramenstruasi Syndrome merupakan suatu kondisi di mana wanita lebih sensitif terhadap perasaan dan tubuhnya. Gejala yang ditimbulkan bisa ringan hingga berat tergantung personnya. Syndrome ini dapat menyerang baik secara psikologis (mudah cemas, depresi, insomnia, bingung) maupun fisik (pusing, sakit kepala, nyeri sendi, sembelit hingga pingsan).

Terdapat lebih dari 150 gejala yang berkaitan dengan syndrome ini. Kondisi ini disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormon estrogen don progesetron di dalam tubuh. Gejala-gejala yang ditimbulkan mulai nampak ketika 10 hingga 12 hari menjelang menstruasi dan biasanya hilang sendiri setelah datang bulan. Lantas bagaimana cara mengatasi syndrome pramenstruasi? Syndrome ini dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi makanan yang tepat yang dapat menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

Makanan yang dianjuran untuk dikonsumsi pada PMS:
• Mengkonsumsi air minum dalam jumlah yang cukup, idealnya > 2 liter atau >8 gelas per hari.
• Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi dan sereal.
• Mengkonsumsi kacang-kacangan seperti bubur kacang hijau dan sayur buncis.
• Mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
• Mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak seperti minyak ikan dan kacang-kacangan.
• Mengkonsumsi Vitamin B kompleks yang dapat membantu menjaga tubuh dari tekanan stress.

Perhatikan juga:
  • Batasi kosumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, daging merah(sapi dan kambing), alkohol, kopi, teh, coklat, serta minuman bersoda.
  • Kurangi rokok atau berhenti merokok.Batasi konsumsi protein (sebaiknya sebanyak 1,5 gr/kg berat badan per orang). 
  • Meningkatkan konsumsi ikan, ayam, kacang-kacangan, dan biji-biji-bijian sebagai sumber protein. 
  • Batasi konsumsi makanan produk susu dan olahannya (keju, es krim, dan lainnya) dan gunakan kedelai sebagai penggantinya. 
  • Batasi konsumsi lemak dari bahan hewani dan lemak dari makanan yang digoreng. * Meningkatkan konsumsi sayuran hijau. 
  • Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial linoleat seperti minyak bunga matahari, minyak sayuran. 
  • Konsumsi vitamin B kompleks terutama vitamin B6, vitamin E, kalsium, magnesium juga omega-6 (asam linolenat gamma GLA). Di samping diet, perhatikan pula hal-hal berikut ini untuk mencegah munculnya PMS.

  • Melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur. 

  • Menghindari dan mengatasi stres. 

  • Menjaga berat badan. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita PMS.

  • Catat jadwal siklus haid, serta kenali gejala PMS-nya. 

  • Perhatikan pula apakah sudah dapat mengatasi PMS pada siklus-siklus datang bulan berikutnya.
Jadi, dengan mengkonsumsi makanan yang tepat seperti di atas diharapkan dapat mengatasi syndrome pramenstruasi yang umumnya menyerang hampir sebagian besar wanita yang masih dalam masa suburnya.


Semoga bermanfaat ya...

Sumber:  

6 komentar:

ririe khayan mengatakan...

Hal2 yg harusnya dihindari, minum kopi dan susu...lha kuk saya tetap sj lho Mbak klo lg PMS. dasar ndablegnya saya neh

#maaf Mbak, br bisa mampir lagi neh

octarezka mengatakan...

pms ..kalo udah pms paling enak nyantai-nyantai drumah aja
:P

Risablogedia mengatakan...

apa kabar, dok? :)

puteriamirillis mengatakan...

pu alhamdullillah baik bucek...
pms seringnya jadi makan banyak ya bucek,,,tapi dengan artikel ini jd tahu deh apa2 aja yg do and don't pas pms.

Irly mengatakan...

Assalamu'alaikum budaaaa..kangeeen..Maen kesininya sih suka sembunyi-sembunyi(ga ninggalikn komen) baru komen lagi neehhh..

saya idem ama rezka, mengurangi ketemu orang biar orang-orang ga kena imbas PMS yg bikin emosi gak stabil..Tapi olahraga paling asik dah buat nyegerin pikiran.. :)

obat panas lambung mengatakan...

semoga menjadi informasi yang bermanfaat
salam kenal

NANGKRING.
obat tradisional lambung.
OBAT SAKIT GIGI ANAK .