Senin, 27 Agustus 2012

Cerita Lebaranku (2)

Hari pertama lebaranpun berlalu dengan cepatnya. Ini lanjutan cerita lebaranku, maaf kalau semuanya hanya berisi curhatan basi, sekedar menuangkan isi hati.

H+2, 20 Agustus 2012
Kami sekeluarga paginya masih di Way Kanan, sembari menerima tamu, sibuk berbenah persiapan pulang ke Palembang. Dan sore harinya, kamipun jadi juga berangkat ke Palembang meski sempat ada kejadian Hamas dan Yunda ngambek karena masih mau di Way Kanan, ketemu sepupu kembarnya (anak adik ketigaku, yang sedang mudik ke Metro). Tapi apa daya De' Anggun sekeluarga belum ada tanda-tanda pulang dari Metro, mau ada acara Syukuran dulu di rumah mertuanya. Akhirnya sekitar jam 14.00 kami meluncur ke Palembang, ikut serta bersama kami adik bungsunya Jidah, Mang Winku, yang mendadak ingin jalan-jalan ke Tepian Musi.

Kami lewat lintas tengah Sumatera lagi seperti biasa. Jalanan sepi, tak ada kemacetan. Hanya saja di daerah Prabumulih kami sempat terpana saat melintasi area Waterboom, ramai sekali, parkirannya sampai luber ke jalan raya. Ini sejak kapan ya suasana yang lekat dengan silaturahim beralih ke acara wisata, mungkin sekalian lah ya, mumpung liburan. Gpp, asal jangan sampai melewatkan moment Ied Fitri dengan bertandang ke rumah-rumah untuk bersilaturahim. 

Sampailah kami di Palembang, sesaat setelah Adzan Isya. Karena suasana lebaran di Palembang masih kental, maka rumah makan masih pada tutup. Sepanjang pengamatan kami hanya ada 1 RM Padang yang buka di Jalan Angkatan 45 dan 1 warung tenda di Kawasan Istana Gubernur, yang tampak dibanjiri pengunjung. Kami beruntung di bekali segepok rendang dan malbi lengkap dengan nasi yang masih bisa dipanasi sampai rumah dan bertahan sampai sarapan keesokan harinya *irit apa medit yak? Dan akhirnya berlalulah hari itu, sementara kami tak kuat lagi mampir ke rumah Yai-Nyai, sudah ngantuk berat.

H+3, 21 Agustus 2012
Pagi-pagi sarapan ala kadarnya, menghabiskan sisa bekal dari Jidah. Jam 8-an pagi kami sudah berburu tiket kereta api Limex, kereta malam Palembang-Lampung untuk Mang Win. Semua loket pemesanan menyatakan HABIS *Alhamdulillah sorenya dapat dengan harga yang melonjak naik, padahal beli di loket resmi lho, bukan di calo... 

Mengantar Mang Win (Adiknya Jidah),
Mengitari Sungai Musi dan bernostalgia di BKB-AMPERA.
Acara pagi itu dilanjutkan dengan jalan-jalan sejenak di BKB dan seputaran AMPERA memenuhi hasrat Mang Winku, kamipun berpisah karena beliau mau ke Masjid Agung sementara kami menghadiri Open House di rumah Pak Amar, Kepala Kantorku di Jalan Hangtuah *padahal sebelumnya berniat izin tak bisa hadir. Tapi bersyukur sangat, sebab disana aku banyak bertemu kawan-kawan kantor, saudara 8 jamku, lengkap dengan keluarganya. Pulang dari sana, Yunda Hamas yang paling sumbringah dapat seamplop THR, yang lumayan isinya.

Senangnya Yunda dan Hamas dapat tambahan THR  :)

Jam 10-an kami sudah sampai di rumah Yai-Nyai, ba'da dzuhur mau jalan-jalan ke rumah Ayuk-Kakak, Wak-Bibik. Eh ternyata serombongan keluarga Paman dari Prumnas mau sanjau ke rumah kami, jadi kamipun pulang dulu. Baru setelah semuanya bubar, kami merealisasikan niat awal. Silaturahimpun bersambung sampai malam.

H+4, 22 Agustus 2012
Hari terakhir cuti bersama, mau silaturahim ke tetangga kiri kanan masih pada mudik, yang ada juga sudah ketemu. Kekeluarga Abinya Hamas sudah dibabat habis kemarin, akhirnya memenuhi hasrat anak-anak untuk berenang, maklum sepanjang Ramadhan acara renang dicoret dari jadwal. Pagi -pagi langsung siap-siap *namanya mau renang ya kudu sarapan berat dong...

AMANZI Water Park  :)
Kelar renang, saatnya mencari hadiah yang diminta Hamas atas puasanya yang penuh satu bulan. Apa ayo, tebak? Ini penampakannya...

Kandang Ayam ini dijual @Rp. 500.000,-
Iya, Hamas mau peliara Ayam. Ayamnya sudah dapat sepasang diberi oleh Yai Darmisa, adiknya Nyai. Sekarang masih belum diambil, masih menunggu kandang yang pantas dan layak. Tapi begitu tahu harganya sebegitu, aku bergidik juga, lumayan muahal menurutku :mrgreen: Syukurnya Hamas mau dibujukin supaya kandang ayamnya minta dibuatkan Yai Zul saja. Agar bisa menekan harga, perkiraanku paling mahal ya 200 ribu. Dan hingga berita ini diturunkan, kadang ayam idaman Hamas belumlah terwujud :cry:

H+5, 23 Agustus 2012
Nyang ini sich acara makan-makan di rumah Ibu KASI,
Masakan Bu Mega diserbuuu...
Sudah masuk kerja. Hari ini juga berarti jatah usiaku berkurang 1 tahun lagi didunia, semoga keberkahan selalu menyertai hari-hariku *serangkum do'a kuhaturkan dalam hati... Suasana kantor sepi, masih banyak yang cuti tahunan. Lalu lintas di Palembangpun masih lenggang, tampaknya masih banyak yang diluar kota. 

Baru hari ini, Senin (27/8) kehidupan di kantor mulai berdenyut normal :P

17 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

keren nih pemrintaannya hamas, semoga nanti makin banyak ayam2nya ya

Ririe Khayan mengatakan...

Kandang ayamnya bikin dr Bambu saja Mbak..dulu di rumah bapak bikinin dr bambu.

Serinya ya lebarannya sampai H+5 masih bisa anjang sana..Ngiriii, saya H+3 sdh OTW balik ke Banyuwangi.

Sopandi Al Kautsar mengatakan...

Agenda silaturahimnya padet banget, pantes ada banyak cerita disana, semoga keberkahan selalu menyertai juga hari-hariku, InsyaAlloh.

Ummi Ita mengatakan...

silaturahmi selalu menyenangkan yaa. bertemu saudara2 jauh :)

btw itu kandang ayamnya kereeennn :)
bener2 permintaan yang tak biasa :)

evi mengatakan...

Jadwal silaturahim idul fitri yang padat Mbak Keke..Indah nian ya..Semoga tahun depan kita bertemu lagi dengan acara seperti ini..:)

dey mengatakan...

kandang ayamnya mahal banget ya ... sini dibikinin Mbah-nya Fauzan aja, hehehe ...

seru banget cerita lebarannya ...

kakaakin mengatakan...

Senangnya bisa bersilaturrahin dengan maksimal kek gitu. Banyak banget tempat yang dikunjungi :D
Met Milad ya, Mbak. Tanggalnya sama kayak Pakdhe ya?

Hany Von Gillern mengatakan...

Selamat milad mbak, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin ...

BlogS of Hariyanto mengatakan...

kandang ayam kok mahal amat ya...,
selamat milad ya...semoga sehat bahagia selalu :)

Cut Ratu mengatakan...

wah lebaran di way kanan tho?..tahun ini tahun pertama aku gak lebaran di lampung mbak. Mohon maaf lahir dan batin yaa..salam uk Yunda dan Hamas :-)

Bunda Kanaya mengatakan...

ummi, itu foto2nya yang di jemb ampera bikin kangen aja, dulu saking noraknya waktu pertama kali ke palembang, selalu minta foto disana.... hehehe

Mugniar mengatakan...

Gimana ayamnya Hamas sekarang? Rajin ya Hamas ngurus ayamnya Yunda?

Enny Mamito mengatakan...

wah acara mudiknya padat ya..seru lagi.. :))

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan...

Yunda dan Hamas dapat tambahan THR neh.... Wah, mantap bila ingin melihara ayam, kayak hobi saya tuh saat di rumah jombang sana. Kandangnya dari bambu saja, Mbak, oke dan ekonomis, hehe...

Ohya, mohon maaf lahir dan batin ya, Mbak.

Niar Ningrum mengatakan...

Bunda, mohon maaf lahir batin :D

eeh itu kandang ayamnya mahal yaa 500ribu untung dibuatin temen nyai 200ribuan lumayan sisanya buat laiinnya :D

Keke Naima mengatakan...

selamat ulang tahun ya mbak.. selamt hari raya idul fitri.. mohon maaf lahir & batin :)

Bintang mengatakan...

Selamat lebaran juga Yunda, mohon maaf lahir dan batin...senengnya ya bisa kumpul dan jalan-jalan bareng keluarga :D