Jumat, 07 Oktober 2011

Ada KESPRO di STIFI

Jum'at yang padat, syukurnya berhasil kulewatkan dengan semangat. Ya, ini jum'at ke-3 saat aku mulai mengajar di sebuah Akademi Kesehatan yang terletak dibelakang RSMH, besok-besok dech ceritanya...

Pagi ngajar, selesai menjelang jum'at-an, selanjutnya bergegas ke Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFI), Bhakti Pertiwi, ada kontrak pekan lalu untuk ngisi materi tentang Kesehatan Reproduksi diacara Kajian Putri. Cuma sampai jam 13.00 sebenarnya, tapi selang satu jam berikutnya ada acara pengajian ibu-ibu lagi, pas giliranku jadi tuan rumah, jadi ya sempat ngos-ngosan juga aku, huaahhh berpeluh...

Tapi tak apalah, enjoy aja...yang sedikit butuh persiapan ekstra adalah materi kesehatan reproduksi. Dan karena menariknya materi ini aku sampai bingung nyiapin bahan, nach lho Namun akhirnya sucses juga lah tanya buka-buka arsip lama di Promkes dan tanya sana sini sama Mbah Google. Semoga tak mengecewakan yang mengundang, hmmm....

Ini gambar organ reproduksi yang terkenal itu :)
STIFI sendiri sekarang punya gedung baru yang sedang dalam tahap pembangunan, bahkan tempat acara kemarin di area gedung yang masih setengah jadi, dengan pemandangan Pak Tukang yang sedang Bekerja *sampai ndak sempat sholat jum'at, hikkssszz... btw aku senang dengan semangat para pesertanya, rameee, sampai lebih 50 orang, maka saat berfoto tak semuanya bisa ikutan, kllikkk, biasa ada sesi narsis bersama pembicara :oops: :P

Ada Kespro di STIFI.
Ketua Prodi-nya, tetanggaku, Uni Ade.
Hehe... beliaulah sang pengundang ;) 
Intinya bahas tentang kesehatan reproduksi, fenomena sex bebas dan aborsi, penyalahgunaan NAFZA, penyakit menular seksual dkk. Lengkap tentang definisi, mencegah selanjutnya membekali diri dengan imunitas spiritual, ya gitu-gitu dech... Kayaknya peserta jauh dech dari kehidupan yang berbau seram tersebutnya, jadi aku hanya menekankan bahwa mereka juga harus jadi duta kespro dilingkungan terdekatnya, baik keluarga maupun masyarakat. Dan selebihnya tentang imunitas spiritual. Akhirnya harapanku semoga bisa diamalkan ;) ;) Aamiin YRA ...

***

Jum'at yang hangat, membuatku ingat pada sebuah puisi kiriman seorang brother dari Surabaya, 11 September 2011 lalu. Ini penggalan puisi tersebut...

Wahai sahabat, bukan masalah besar-kecilnya, hebat-tidaknya diri kita
Namun seberapa kuat keinginan kita untuk memberi dan menjadi berarti

Sepintar apapun kita, jika ilmu yang kita miliki tidak diamalkan
maka ia ibarat bintang indah yang hanya menjadi hiburan malam

Sebaik apapun diri kita, jika tidak mendekat
dan enggan bersentuhan dengan umat
Maka ia ibarat bintang jauh yang hangatnya tidak pernah dirasakan

Maka sholat dan berbaurlah...
Tilawah dan bersilaturahimlah...
Dzikir malam dan tebarkan salam...

Baca Qur'an dan ajarkanlah...
Agar "hangatmu" kian terasa...
Judulnya: Agar "hangatmu" Kian Terasa...
                     by  dr. Abda Arif, SpBP (tinggal menunggu wisuda)

5 komentar:

Ila Rizky Nidiana mengatakan...

Subhanallah, barakallah acaranya ya, mba.. ^^
Rame banget, hehe... :D

umahnya fityanakifah mengatakan...

Senang pasti bisa berbagi ilmu.

al kahfi mengatakan...

bukan masalah besar-kecilnya, hebat-tidaknya diri kita
Namun seberapa kuat keinginan kita untuk memberi dan menjadi berarti<---sy tersentuh membaca kt 2 yg ini mbak,,selamat berjuang y mbak menjadi pengajar kesehatan

Danu Akbar mengatakan...

Hal yang seperti ini, tentang sex dalam tanda kutip ilmu yang "positif" harusnya sering disosialisasikan ke kalangan remaja. Kenapa? Karena remaja seperti saya inilah yang pemikirannya masih labil dan ingin mencoba2 :D

Salam...

Lyliana Thia mengatakan...

puisinya ngena banget nih mbak... very nice...

eniwei... duta kespro yg terpenting adalah memelihara anak sendiri ya mbak... aku baru baca di salah satu blog sahabat, anak gadisnya pakai rok mini, ibunya pake kerudung... yah blm tentu ada sangkut pautnya sm kespro sih... cuma ya itu, kadang qta ngurusi org lain keluarga sendiri dilupain...

ah ya sudahlah, salam utk Yunda dan Akang ^_^