Jumat, 16 September 2011

Memupuk Kehangatan Cinta

Sahabat... coba ingat-ingat lagi, menurut pendapatmu kapan masa terindah dalam hidup ini? Banyak orang bilang, yang terindah adalah masa-masa SMA, sebagian lagi bilang saat mahasiswa dan yang bilang saat menjadi pengantin baru juga tak kalah banyak. Semua tentu punya alasan, dan aku yakin tak ada yang salah. Tergantung cara kita  menilai dan menikmatinya. 

Adapun menurutku, semua masa dalam hidup adalah indah. Saat kanak-kanak betapa aku masih menyimpan banyak kenangan indah yang tak terlupakan, bebas tampa beban dan bahagia. Masa-masa di SMA masih segar dalam ingatan mudaku, betapa semuanya terasa indah. Masa kampus yang penuh perjuangan bersama para sahabat bagiku juga masih terasa indah sampai sekarang. Saat pengantin baru? Ini sich jangan ditanya lagi, serasa dunia milik berdua, maknyusss... semua terasa indah ;)  Juga saat Allah percayakanku untuk menjadi ibu, sungguh ini juga masa terindah dalam hidupku. 

Tapi bagaimanapun inginku mengulang masa-masa itu jelas tak akan pernah bisa. Atau bila kita ingin mempercepat sebuah masa, karena kata banyak orang juga, masa terindah dalam hidupnya adalah saat sudah punya cucu, yakinlah kita tak akan pernah bisa. Masa sekarang yang bisa kita miliki, isi dan maknai dengan penuh cinta dan kesyukuran, maka percayalah semua masa dalam hidup kita pasti akan menjadi indah. Ya ya...dalam hidup semua ada masanya dan semua indah pada masanya.

Dan seindah-indahnya masa diawal pernikahan, tak dapat dipungkiri, seiring perjalanan waktu pasti mengalami pasang surut juga, maka yang namanya mengisi pernikahan agar selalu terasa indah penuh sakinah mawaddah warahmah tentu ada strateginya. Beda dong suasana pengantin baru sama pengantin lawas yang sudah puluhan tahun, beda usianya yang pasti. Untuk itu semakin bertambah usia pernikahan, sejatinya kita makin piawai menciptakan romantika cinta agar tetap semerbak wangi, hingga setiap saat selalu terasa bak pengantin baru, cihuiyy....

Aku pastikan, masing-masing pasangan tentu punya cara tersendiri untuk terus memupuk kehangatan cinta. Melakukan second honeymoon adalah satu cara yang sangat efektif buat banyak pasangan, termasuk buatku dan suami. Anak-anak titip dulu ke Nenek atau Tantenya. Dan ini sudah menjadi agenda rutin di 9 tahun usia pernikahan kami, walaupun jadwalnya tak menentu. Biasanya cari tempat yang dekat-dekat saja disela rutinitas harian yang padat atau pas ada kesempatan liburan.

Karena sudah serangkaian moment berhoneymoon-ria maka sempat bingung juga menentukan foto mana yang akan kusertakan dalam hajatan 1st Giveaway-nya Orin. Belum lagi foto-foto berkesan bersama keluarga dan para sahabat, asli bikin lama mikirnya. Akhirnya, jreeng jeng jeng... terpilihlah foto ini ;)  edisi second honeymoon terbaru Sabtu,10 September 2011 kemarin di Pantai Selaki Tarahan, Lampung Selatan.

Serasa pengantin baru...
Pantai Selaki Tarahan kami pilih karena pantainya yang terkenal masih alami, sepi dan dekat dengan Kota Bandar Lampung, pulang dari acara nikahan sepupu langsung meluncur. Menyusuri tepian pantai berdua, seperti orang kasmaran kami jalan bergandengan, cie... maklum jarang lihat Pantai, di Palembang tak ada lho, hehe...

Mencoba melengkapi kehangatan yang tercipta.
Sayangnya karena tengah hari jadi air laut sedang surut, maka niatan mau mandi kami batalkan, aku bahkan enggan ganti kostum, masih pakai baju kondangan ;) *tak ada larangan kan ke Pantai pakai gaun, yang penting happy...

***
Tulisan ini dibuat untuk memeriahkan 1st Giveaway: The Sweetest Memories -nya Orin ;) 


Semoga pernikahannya senantiasa barokah dan menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, juga segera dikarunia momongan, Aamiin... 
 

7 komentar:

dey mengatakan...

foto2nya bikin iri nih .. heheehe
sukses dengan lombanya ya mbak ...

Tarry Kitty mengatakan...

Kehangatan cinta yang tak pernah sirna. Meski usia tak lagi muda. Hikz
Fotonya natural bngt tp sayang dr blkng hehe

Hariyanti Sukma mengatakan...

fotonya keren... smg kehangatan dan keharmonisan itu slalu terjaga...
smg jadi pemenangnya,mbak...

monda mengatakan...

musti mampir ke pantai ini kalau ke Lampung lahi,
trims mbak sudah ke tempatku dulu ya

Artineke A. Muhir mengatakan...

Ibu Dey:
Thank's ya...jadi mesem dech ;)

Mbak Tarry:
Iya Mbak dibuat muda terus, biar tetap terasa hangatnya ;) Dari belakang biar kalau merem tak ada yang tahu, hehe...
Thank's ya...

Mbak Yanti:
Makasih Mbak do'a dan dukungannya ;)

Bunda Monda:
Trims ya Bun dah berkunjung, tapi secara keelokan Pantai Selaki ini kurang kok Bun dibanding Pantai2 lain yang ada di Lampung, tapi soal jarak tempuh ini Pantai yang dekat dengan Kota ;)

Lyliana Thia mengatakan...

ihiiy romantis amat Mbak...
biar pake baju kondangan yg penting mesra.. ihiiiy...

siapa tuh yg foto mbak... unik bgt angle nya dari belakang... :-D

semoga menang di kontesnya Orin mbak.. ^_^

Artineke A. Muhir mengatakan...

Tia;
Iya dong Tia, tapi bukan difoto aja lho mesranya, hehe...

Aku juga sempat mikir lho Tia, ini foto unik karena yang motonya pinter ngambil lho bukan karena kaminya yang pandai bergaya, hay hay...

Yang penting ikut memeriahkan hajatan sahabat Tia, menang kalah bukan masalah ;) *udah positif ndak menang, baru lihat pengumumannya, hehe...Tapi tetap senang kok, sekalian bisa narsis abizz, haaikkk ;)