Kamis, 03 Maret 2011

Bukan Sebuah Kemaksiatan

Cerai sejatinya bukan sebuah kemaksiatan.
Ya....perceraian tentu bukanlah suatu kemaksiatan.
Bila dalam setiap relung pernikahan tak adalagi tempat untuk menyemai bibit kebaikan, disetiap lorong yang dibangun oleh sebuah pernikahan hanya tersisa kehampaan yang melahirkan keterpurukan.
Semoga perceraian mampu jadi sebuah solusi. 
Adalah seorang Umar Al Faruq juga pernah merekomendasi perceraian untuk seorang putranya, yang dinilai tak bisa produktif dengan pernikahannya. Dalam konteks lain ada Zaid bin Harisah sahabat yang menceraikan istrinya.
Sedang galau atas banyaknya konsul masalah 'cerai', dak lemak nian dianggap konsultan percerain, secara pernah mendeklarasikan diri nak exis jadi 'marjo', hiks,hiks

Apapun kondisinya, bila teman atau saudara kita yang sedang berada diambang perceraian dan mempercayakan 'curhat'nya kepada kita, semoga kita bisa jadi orang yang terus mensupportnya untuk selalu berkonsultasi pada Sang Khaliq, Pemilik Segenap Tahta.

Jangan tanya, sedang apa?
Adapun bila kita mengetahui seseorang sudah dalam posisi memutuskan untuk bercerai, yakinlah semua tentu sudah dipertimbangkannya dengan masak. Jadi jangan suudzon, jangan memandangnya dengan pandangan yang tak bersahabat apalagi sampai mengeluarkan kata-kata kecaman semacan vonis. Tak pantas kita lakukan, karena sejatinya saat ini ia mungkin masih butuh penguatan dan penyertaan, melewati tahap yang sulit dalam hidupnya. Cayoo....

Tidak ada komentar: