Edisi Evaluasi Jum'at
By Cahyadi Takariawan
Pada suatu malam, sepasang suami istri tengah bercengkerama berdua.
Suami : Dek, ayo kita saling mengevaluasi, karena semua orang pasti memiliki sisi kekurangan dan kelebihan.
Istri : Iya Bang. Kalau menurut Abang, apa yang menjadi kekuranganku selama ini?
Suami : Ada dua Dek. Pertama, kamu kurang cantik dan kedua kamu kurang langsing.
Istri : Trus, menurut Abang, apa sisi kelebihanku?
Suami : “Ada dua kelebihanmu, yaitu kelebihan berat badan dan kelebihan omongan (nyenyes nian)
Istri : Aduuuuh. Jelek nian diriku di matamu
Suami: Tidak juga Dek, cuma bercanda kok. Trus, menurut Adek, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Abang selama ini?
Istri : Semua baik Bang, cuma satu saja kurangnya.
Suami : Kurang apa Dek?
Istri : Kurang ajar Bang.
Suami : Haaah? Begitu jelek diriku di matamu Dek?
Istri : Tidak juga Bang, cuma bercanda kok. Yang benar, kekurangan Abang cuma satu, yaitu Abang tidak punya kelebihan apapun
Suami : Aaarrrrghhh
Begitu mudah kita mencari dan menemukan kelemahan pasangan.
Namun begitu susah kita mengapresiasi kelebihan dan kebaikannya selama ini.
Itulah yang membuat mereka sulit bersyukur atas nikmat berpasangan yang sudah mereka rasakan selama ini.
Karena selalu melihat sisi kekurangan pasangan.
Mari perbanyak syukur
By Cahyadi Takariawan
Pada suatu malam, sepasang suami istri tengah bercengkerama berdua.
Suami : Dek, ayo kita saling mengevaluasi, karena semua orang pasti memiliki sisi kekurangan dan kelebihan.
Istri : Iya Bang. Kalau menurut Abang, apa yang menjadi kekuranganku selama ini?
Suami : Ada dua Dek. Pertama, kamu kurang cantik dan kedua kamu kurang langsing.
Istri : Trus, menurut Abang, apa sisi kelebihanku?
Suami : “Ada dua kelebihanmu, yaitu kelebihan berat badan dan kelebihan omongan (nyenyes nian)
Istri : Aduuuuh. Jelek nian diriku di matamu
Suami: Tidak juga Dek, cuma bercanda kok. Trus, menurut Adek, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Abang selama ini?
Istri : Semua baik Bang, cuma satu saja kurangnya.
Suami : Kurang apa Dek?
Istri : Kurang ajar Bang.
Suami : Haaah? Begitu jelek diriku di matamu Dek?
Istri : Tidak juga Bang, cuma bercanda kok. Yang benar, kekurangan Abang cuma satu, yaitu Abang tidak punya kelebihan apapun
Suami : Aaarrrrghhh
***
Begitu mudah kita mencari dan menemukan kelemahan pasangan.
Namun begitu susah kita mengapresiasi kelebihan dan kebaikannya selama ini.
Itulah yang membuat mereka sulit bersyukur atas nikmat berpasangan yang sudah mereka rasakan selama ini.
Karena selalu melihat sisi kekurangan pasangan.
Mari perbanyak syukur
2 komentar:
Assalamu'alaikum mbak Kekee.. apa kabar?
tulisan mbak keke aku jadikan bahan introspeksi, supaya lebih banyak melihat kelebihan orang lain drpd kekurangannya... ^_^
makasih mbak...
Allhamdulillah bisa baca postingan mbak keke lagi. Terima kasih untuk pengingatnya mbak.
Posting Komentar